Salin Artikel

Heru Budi Beri Pesan Anak Dipakaikan Baju Lengan Panjang untuk Cegah DBD, Epidemiolog: Nyamuk Gigitnya di Kaki

Dengan demikian, kata Dicky, anak-anak lebih tepat dipakaikan celana panjang untuk menghindari gigitan nyamuk itu.

"Berdasarkan riset. Pertama kalau misalnya bicara gigitan nyamuk aedes aegypti yang paling sering terkena adalah di kaki," ujar Dicky saat dihubungi, Rabu (20/3/2024).

Bahkan, orangtua baiknya juga disarankan untuk memakaikan anaknya kaos kaki guna meminimalisir gigitan nyamuk yang dapat berujung penyakit DBD.

Menurut Dicky, nyamuk aedes aegypti saat ini bukan hanya berkeliaran pada pagi hari, tapi sore dan malam hari.

"Nah kemudian juga waktu tidak selalu pagi, siang. Bahkan sekarang ditemukan sore atau malam selama tempat itu di kota kota besar di dunia termasuk di Indonesia kan terang benderang," ucap Dicky.

Pencegahan lain yang bisa dilakukan warga untuk mencegah DBD adalah dengan membersihkan air yang menggenang dan tidak menggantung pakaian bekas pakai.

"Termasuk juga kalau malam pintunya dibuka baiknya dipasang kayak kelambu gitu, pintu atau jendela. Lalu juga pakai lotion anti nyamuk," ucap Dicky.

Sebelumnya, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengimbau warga Ibu Kota untuk memakaikan pakaian lengan panjang pada anaknya masing-masing saat keluar rumah.

Heru menyampaikan, penggunaan pakaian lengan panjang bisa mencegah gigitan nyamuk aedes aegypti.

"Tentunya anak-anak kalau keluar rumah bisa menggunakan pakaian lengan panjang dan menjaga kebersihan," ujar Heru, Jumat (15/3/2024).

Heru tak menampik bahwa DKI Jakarta tengah rawan penyakit DBD beberapa waktu terakhir ini karena diduga bersamaan dengan masuknya musim hujan.

"Bulan ini rawan DBD jadi anak-anak keluar rumah pake lengan panjang, losion, minyak telon, dan rumah tolong dijaga kebersihannya," ucap Heru.

Saat ini, sebanyak 627 kasus DBD terjadi pada usia bayi di bawah lima tahun (balita) hingga dewasa di wilayah Jakarta.

Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan, jumlah kasus DBD itu tercatat sejak awal Januari hingga 19 Februari 2024.

"Hingga 19 Februari 2024, itu tercatat ada 627 kasus (DBD)," ujar Ani dalam keterangannya, Kamis (29/2/2024).

Berdasarkan tren data kasus mingguan tahun 2024, tercatat kasus DBD di Jakarta terjadi peningkatan dibandingkan sejak minggu awal Januari.

Data menunjukkan peningkatan yang tajam kasus DBD di Ibu Kota terjadi minggu kelima tahun 2024 atau awal Februari 2024.

"Kami terus memantau perkembangan kasus DBD di setiap wilayah Jakarta. Sejauh ini, tidak tercatat kematian atas kasus tersebut,” tutur Ani.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/20/10065011/heru-budi-beri-pesan-anak-dipakaikan-baju-lengan-panjang-untuk-cegah-dbd

Terkini Lainnya

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke