Salin Artikel

Detik-detik Pencurian Brankas di Rumah Ciracas: Pelaku Panjat Pagar dan Bobol Pintu, lalu Tersenyum Usai Beraksi

Pemilik rumah bernama Ria (36) mengatakan, peristiwa tersebut terjadi saat ia sekeluarga sedang berada di luar kota sejak Sabtu (9/3/2024).

"Memang kami tidak punya asisten rumah tangga atau orang untuk menunggu rumah, jadi biasanya saya titip ke tetangga sebelah," jelas Ria kepada Kompas.com, Selasa (19/3/2024).

Pada Rabu sekitar pukul 12.00 WIB, Ria memantau kamera CCTV di rumahnya. Saat itu kondisi masih aman.

Sekitar pukul 16.30 WIB, saudara Ria menelepon untuk memberi tahu bahwa pintu rumah dalam keadaan terbuka.

Pagar rumah berada dalam posisi agak miring meski tidak terbuka. Tiga gembok pengaman pun masih terpasang.

"Suami saya cek CCTV dari jam 15.00 WIB. Jam 15.23-an WIB, terekam ada pengendara motor, dua orang (berboncengan)," ujar dia.

Pencuri beraksi

Berdasarkan rekaman kamera CCTV, Ria sekeluarga melihat cara para pelaku beraksi. Awalnya, mereka mondar-mandir berboncengan naik motor.

Lalu, hanya satu yang turun, sementara satu lagi tetap di motor untuk memantau situasi sambil berpura-pura main HP.

Pelaku yang turun berjalan dengan santai menuju pagar rumah Ria dan memanjatnya. Saat itu, ia masih mengenakan topi dan menutup wajah dengan masker.

Masih berjalan dengan santai, ia menuju pintu rumah Ria. Di sana, pelaku mengeluarkan linggis dan membobol pintu masuk.

Walhasil, pintu mengalami banyak kerusakan sampai akhirnya terbuka. Di dalam rumah, ia sempat mondar-mandir sebelum menuju ke ruangan tempat brankas berada.

Pelaku menggotong brankas ke halaman rumah Ria dan menaruhnya di dekat pagar. Saat ini, pelaku sudah melepas masker.

Awalnya, ia mencoba membuka pagar, tetapi tidak bisa. Pelaku sempat berjalan masuk ke dalam rumah. Pada saat inilah dia melepas topi sambil tersenyum.

Cara berjalannya pun santai, sama seperti saat ia berhasil memanjat pagar rumah Ria untuk mencuri brankas.

Tidak lama kemudian, pelaku yang kembali mengenakan topinya itu berjalan lagi ke arah pagar untuk membobolnya, tetapi gagal.

Pencuri lainnya menghampiri dari luar. Entah apa yang dibicarakan, tetapi maling yang berada di halaman rumah Ria bergegas menggotong brankas ke sisi kanan halaman.

Ia menaruh brankas di sebuah tumpukan barang, lalu memanjat tembok pagar. Pada saat yang sama, rekannya memanjat titik yang sama dari luar.

Lalu, pencuri yang berada di halaman Ria mengangkut brankas dan menyerahkannya ke rekannya. Kemudian, ia memanjat keluar dan para pelaku langsung kabur.

"Brankas beserta isinya diambil. Total Rp 150 jutaan," ungkap Ria.

Brankas itu berisi sejumlah barang berharga yang mencakup dua BPKB motor, satu BPKB mobil, uang tunai, berlian, dan emas.

Kemudian lima pasang jam tangan, jam tangan milik anak Ria, tiga buku tabungan, gelang giok, dan logam mulia.

Berdasarkan keterangan warga yang melihat para pelaku mondar-mandir, keduanya sudah memantau sejak tiga hari lalu setiap hari.

"Mondar-mandir sih, sepertinya mantau. Untuk tanya-tanya ke warga (pura-pura cari alamat) sih enggak ya," ujar Ria.

Selama tiga hari memantau, para pelaku mondar-mandir berboncengan pakai motor. Sebelumnya, mereka tidak pernah terlihat di sekitar lokasi.

Ria mengatakan, selama tiga hari itu para pelaku rutin membeli sesuatu di toko kelontong milik ketua RT setempat.

Entah apa yang dibeli, tetapi keduanya selalu menghabiskan uang senilai Rp 5.000 setiap harinya.

"Kata pak RT mereka sempat beli setiap harinya senilai Rp 5.000. Pura-pura beli sesuatu di warung, dan nongkrong di pos juga," ucap Ria.

Selain itu, gelagat mereka pun mencurigakan saat belanja di warung tersebut. Mereka kerap celingukan seperti sedang memantau situasi atau mengecek apakah ada kamera CCTV atau tidak.

Ria langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Ciracas pada hari yang sama

Sampai saat ini, penyelidikan masih berlangsung, termasuk proses identifikasi wajah pelaku yang terpampang jelas di rekaman kamera CCTV.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/20/10521861/detik-detik-pencurian-brankas-di-rumah-ciracas-pelaku-panjat-pagar-dan

Terkini Lainnya

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke