Pencurian tersebut terjadi di Jalan Haji Ten, Rawamangun, Pulogadung Jakarta Timur, Selasa (19/3/2024) dini hari.
"Dia masuk ke warung untuk ambil rokok, uang, dan jam tangan," ungkap Jabat di lokasi kejadian, Selasa.
Jabat tidak tinggal di dekat kontrakan yang disewa pelaku. Rumahnya agak berjarak beberapa meter dari sana, sedangkan warungnya menempel dengan kontrakannya.
Pintu masuk menuju warung Jabat berada di dalam area kontrakan. Fauzan beraksi saat warung sudah tutup sekitar pukul 00.30 WIB.
"Mungkin dia dengar saya tutup rolling door warung, dan mikir saya sudah jalan pulang. Itu pintu masuk warung langsung dibobol," ujar Jabat.
Cara Fauzan membobol pintu warung adalah dengan menendangnya pakai kaki, bukan mencongkel bagian kunci.
Pencurian terhadap barang dagangan Jabat pun berlangsung cepat. Sementara itu, kunci mobil korban sudah lebih dulu ia curi pada Senin (18/3/2024) sekitar pukul 19.00 WIB saat warung kosong.
"Rokok ada sekitar 50 bungkus diambil, uang sekitar setengah juta rupiah (Rp 500.000), dan jam tangan. Dia kabur naik mobil," tutur Jabat.
Beruntung, seluruh barang curian berhasil kembali karena aksi Fauzan saat membawa mobil korban dipergoki warga.
Kronologi pencurian mobil
Sebelumnya, mobil Jabat dicuri oleh salah satu penghuni kontrakannya. Ia berhasil mengambil kunci mobil dari warung Jabat.
Saat hendak melintasi pertigaan Jalan Haji Ten, pelaku ditanya oleh warga yang nongkrong sambil sahur di sana.
Pasalnya, warga mengenali mobil Jabat, tetapi tidak mengenali sang sopir. Ketika ditanya, pelaku mengaku sebagai adiknya Jabat.
Beruntung, ada warga yang mengenal semua adiknya Jabat. Dari situ, warga meneriaki maling ke pelaku.
Pelaku berusaha kabur dengan menancap gas. Namun, mobil malah menabrak tiang listrik di pertigaan itu.
Saat belok kiri ke arah jalan raya, pelaku malah menabrak motor warga yang sedang terparkir. Setelah itu pelaku keluar dari mobil dan kabur ke arah jalan raya.
Kebetulan, di ujung jalan adalah pos RW dan pagar. Beruntung, pagar sedang ditutup dan pos RW dijaga oleh warga dan anggota TNI/Polri, yakni Bhabinkamtibmas dan Babinsa.
Ia tertangkap dan kena bogem warga sebelum diamankan ke pos RW. Di sana, ia diinterogasi oleh polisi yang berjaga.
Pelaku mengaku sudah beraksi tiga kali. Dua di wilayah Jakarta Utara, satu di Rawamangun.
Kali ketiga aksi pencuriannya berhasil digagalkan warga. Mobil milik Jabat pun selamat dari tangan penadah di Tanjung Priok.
Imbas peristiwa itu, bagian depan mobil Jabat ringsek. Bahkan, bemper tidak menyisa.
Ada beberapa bagian mesin yang menyatu karena rusak. Kerugian mencapai Rp 15 jutaan.
Saat ini, pelaku masih berada di Polsek Pulogadung untuk diperiksa lebih lanjut.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/20/11154791/pencuri-mobil-di-pulogadung-juga-bobol-warung-korban-curi-rokok-dan-uang