Salin Artikel

Rumah yang Kebakaran di Cijantung Sudah Tak Berpenghuni Hampir 10 Tahun

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah kosong yang kebakaran di Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (20/3/2024), sudah tak berpenghuni bertahun-tahun.

"Sudah kosong sejak lama, sudah enggak dihuni selama sekitar 10 tahunan," ungkap Ketua RT 004/RW 06 Joko di lokasi, Rabu.

Sejak tidak dihuni, rumah milik Hambali (65) menjadi terbengkalai. Bangunannya sudah tidak menyerupai rumah pada umumnya.

Lambat laun, rumah yang semakin rusak itu dijadikan sebagai tempat parkir sembilan unit angkot milik Hambali.

Joko mengatakan, bangunan itu pernah juga dijadikan bengkel. Namun, bengkel tidak lagi beroperasi, meski sampai saat ini masih ada pengerjaan las entah untuk apa.

Joko menduga, pengerjaan las berkaitan dengan deretan kendaraan rongsok itu.

Namun, pengerjaan las kali ini menyebabkan cekcok dengan pemilik rumah yang sudah tidak lagi tinggal di kawasan itu.

"Keterangan antara tukang las dengan pemilik rumah enggak sinkron," ungkap Joko.

"Tukang las bilang dapat perintah dari pemilik rumah, pemilik rumah datang dan bilang enggak perintahin. Karena cekcok, saya sarankan diselesaikan dengan polisi," imbuh dia.

Sebelumnya, rumah Hambali kebakaran pada Rabu sore. Diduga, api berasal dari percikan las yang mengenai material mudah terbakar.

Pada saat itu, lima tukang yang sedang mengelas berhasil menyelamatkan diri. Tidak ada korban jiwa maupun korban luka.

Meski demikian, sembilan unit angkot yang sudah tidak beroperasi lagi terbakar.

Api juga menyambar ke plafon sampai kayu-kayu penyangga roboh karena patah akibat hangus.

Atas kebakaran itu, Hambali mengalami kerugian sekitar Rp 1 miliar.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/20/21120371/rumah-yang-kebakaran-di-cijantung-sudah-tak-berpenghuni-hampir-10-tahun

Terkini Lainnya

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke