Salin Artikel

Pengakuan Korban “Koboi Jalanan” di Mampang: Saya Ditodong Pistol Dua Kali

JAKARTA, KOMPAS.com - Jese Prima (26), mengaku ditodong pistol lebih dari satu kali oleh HRR (33) di Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan.

“Saya ditodong dua kali sama pelaku,” ujar korban di Mapolsek Mampang, Senin (25/3/2024).

Jese mengaku, penodongan pertama dilakukan HRR tak lama setelah cekcok terjadi. Cekcok ditengarai karena pelaku tak terima ketika lajurnya diserobot oleh korban.

“Waktu itu saya mau lurus, tetapi karena saya di lajur paling kanan, akhirnya pindah jalur ke kiri. Tapi, pas pindah jalur, dia (HRR) tiba-tiba membunyikan klakson dengan kencang karena tak terima,” tutur Jese.

Setelah itu, HRR disebut mulai mendekati kendaraan Jese. Pelaku diduga hendak menyerempet mobil yang dikemudikan korban.

“Dia nempelin mobil saya di sisi kiri sepanjang Jalan Mampang Prapatan Raya. Setelah itu, dia menodongkan pistolnya ke arah mobil kami,” ungkap korban.

Namun, saat ditodong pertama kali, Jese tak sempat mendokumentasikan hal tersebut.

Ia tak sempat merekam lantaran syok melihat pelaku yang tiba-tiba mengeluarkan senjata.

“Saya dan kakak saya yang berada di dalam mobil syok. Saya berpikir, itu pistol beneran atau bukan,” ucap korban.

Namun, ketika ditodong untuk yang kedua kalinya, kakak Jese langsung berinisiatif merekam aksi tersebut. Hal itu dilakukan karena aksi HRR membuatnya resah.

“Pas ditodong kedua kalinya, kakak saya videoin akhirnya dan video itu viral,” pungkas Jese.

Sebagai informasi, HRR yang berlagak layaknya koboi jalanan melakukan aksinya pada Kamis (21/3/2024) siang.

HRR menodongkan airsoft gun ke arah korban karena tak terima jalurnya dipotong saat mobil yang dikendarainya melintas di Jalan Mampang Prapatan Raya.

Pelaku yang tak terima kemudian mengancam pelaku dengan menodongkan pistol tersebut ke arah mobil korban.

Adapun penodongan itu dilakukan karena HRR berniat menakut-nakuti korban.

Kejadian penodongan kemudian viral di media sosial Instagram dan polisi bergerak cepat untuk memburu pelaku.

Tak sampai delapan jam, HRR diringkus di kediamannya kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor.

Kini, HRR telah ditahan di Mapolsek Mampang. Atas perbuatannya, HHR terancam dijerat Pasal 1 Ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang Kepemilikan Senjata Api Ilegal.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/26/05124441/pengakuan-korban-koboi-jalanan-di-mampang-saya-ditodong-pistol-dua-kali

Terkini Lainnya

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke