Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, 2 Korban Dilarikan ke RS

"Tidak ada korban jiwa, namun dua orang alami luka ringan dan dilarikan ke Rumah Sakit Polri untuk penanganan luka," ungkap Widiyatmiko dalam keterangannya, Rabu.

Sebelumnya, akun Instagram @tmcpoldametro menyebut ada empat orang yang mengalami sesak di dada usai kecelakaan terjadi.

Adapun kecelakaan diduga terjadi karena sopir truk engkel atau light truck ugal-ugalan saat berkendara.

"Kendaraan datang dari arah Jatiwaringin dan berkendara secara tidak teratur mendekati Gerbang Tol Halim Utama," kata Widiyatmiko.

Akibatnya, truk itu menabrak beberapa kendaraan di depannya dan berakhir dengan posisi terbalik miring. Menurutnya, ada tujuh kendaraan yang terlibat kecelakaan.

"Seluruh kendaaraan yang terlibat sedang didata, dan saat ini sedang dalam penanganan petugas di lapangan," ucap Widiyatmiko.

Imbas dari kecelakaan tersebut, tiga gardu Tol Halim Utama ditutup sementara. Karena itu, Jasa Marga mengoptimalkan kapasitas gardu yang dapat beroperasi.

Widiyatmiko lantas mengimbau, agar pengguna jalan memantau kondisi terkini imbas kecelakaan beruntun untuk mengantisipasi rute perjalanan.

"Informasi lalu lintas di seputar jalan Tol Jasa Marga Group di wilayah Jabodetabek dan Bandung dapat diakses melalui call center 24 jam di nomor 14080, aplikasi Travoy dan media sosial resmi Jasa Marga Metropolitan," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan beruntun terjadi di depan Gerbang Tol Halim Utama dari arah Bekasi menuju ke Tol Dalam Kota di gardu tol 3, 4, dan 5.

Berdasarkan unggahan di akun Twitter @RadioElshinta, dinarasikan bahwa kecelakaan terjadi pukul 08.04 WIB.

Beberapa kendaraan tampak saling bertubrukan satu sama lain. Terlihat pula sejumlah orang berada di lokasi kejadian. Kecelakaan ini, mengakibatkan arus lalu lintas di pintu gerbang tol tersendat.