Salin Artikel

Bus Transjakarta Pondok Cabe-Lebak Bulus Belum Beroperasi, Dishub DKI: BPTJ Ingin Segerakan

JAKARTA, KOMPAS.com - Rute baru bus transjakarta Pondok Cabe, Tangerang Selatan-Lebak Bulus, Jakarta Selatan sampai saat ini belum juga dioperasikan.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, rute itu belum dioperasikan karena masih menunggu izin dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).

Perizinan dari BPTJ sangat diperlukan karena rute baru transjakarta tersebut melintasi dua daerah di Jabodetabek.

"Kami sudah koordinasi dengan teman BPTJ karena terkait perizinan wilayah Jabodetabek itu domainnya BPTJ. BPTJ sedang berupaya ini untuk disegerakan, kami menunggu," ujar Syafrin saat dikonfirmasi, Rabu (27/3/2024).

Syafrin mengatakan, koordinasi Dishub DKI, PT Transjakarta dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan telah dilakukan, termasuk kajian rute baru transjakarta itu.

"Hasil kajian, (keberadaan rute) kebutuhan ya, termasuk bagian dari arahan Pak Presiden terkait bagaimana integrasi transportasi itu diwujudkan," ucap Syafrin.

Rencana awalnya, rute transjakarta Pondok Cabe-Lebak Bulus ini akan beroperasi mulai Senin (4/3/2024).

Transjakarta itu beroperasi setiap hari, mulai pukul 05.00 hingga 22.00 WIB menggunakan bus jenis low entry.

Untuk rute yang dilalui, yakni Terminal Pondok Cabe, Sbr Jalan Cabe V, Bukit Cirendeu Blok Abcd, Komplek Bea Cukai Cirendeu, Tarumanegara Cirendeu, Sbr. SMPN 2 Tangerang Selatan, Aneka Buana Cirendeu, Mekar Baru Cirendeu, Simpang Cirendeu, Lebak Bulus Raya, Simpang Adiaksa, Jalan Adiaksa II, Poins Square 2, Poins Square, Stasiun MRT Lebak Bulus.

Sedangkan untuk rute sebaliknya, Stasiun MRT Lebak Bulus, Jalan Grafika, Masjid Darul Quran, Batan H Kaman, Simpang Lebak Bulus Cirendeu Raya, Sbr. Mekar Baru Cirendeu, Sbr. Aneka Buana Cirendeu, SMPN 2 Tangerang Selatan, Sbr. Tarumanegara Cirendeu, Sbr. Komplek Bea Cukai Cirendeu, Sbr. Bukit Cirendeu Blok Abcd, Jalan Cabe III, Terminal Pondok Cabe.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/27/15080811/bus-transjakarta-pondok-cabe-lebak-bulus-belum-beroperasi-dishub-dki-bptj

Terkini Lainnya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke