Salin Artikel

Pelaku dan Korban Pembacokan di Kampung Bahari Ternyata Punya Hubungan Keluarga

JAKARTA, KOMPAS.com – Pelaku dan korban pembacokan di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara ternyata masih memiliki hubungan keluarga. Adapun pelaku bernama Bella Renaldi (27) dan korban bernama Angga Saputra (27).

“Masih keluarga itu anaknya bibinya (sepupu),” ucap Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Hady Siagian saat dihubungi Kompas.com, Kamis (28/3/2024).

Peristiwa yang terjadi pada Minggu (24/3/2024) ini memang meninggalkan tanda tanya di benak banyak orang.

Pasalnya, berdasarkan keterangan warga sekitar, sebelum peristiwa pembacokan terjadi, Angga dan Renaldi tidak terlihat cekcok sama sekali.

Pertemuan keduanya terjadi saat Renaldi tengah berkeliling untuk berdagang kue di Gang Samudera, Kampung Bahari, Tanjung Priok.

Di saat itu pula, Angga iseng melontarakan ejekan kepada Renaldi saat sedang berjualan.

“Pelaku keliling jualan kue di wilayah RW 14, kemudian korban lewat dan mengatakan ‘Masak abang-abangan jual kue, mending jual sabu aja',” kata Hady.

Hady menegaskan, kasus pembacokan ini tidak terkait dengan bisnis peredaran narkoba.

“Enggak ada, cuma karena ejek-ejakan itu aja,” ucapnya.

Tersinggung dengan ejekan tersebut, pelaku langsung pulang ke rumah untuk mengambil sebilah celurit.

Setelah mengambil celurit, Renaldi pun mengendarai motor bersama sang Kakak untuk menemui Angga.

Saat melihat Angga tengah berjalan, tanpa pikir panjang Renaldi langsung membacok leher bagian kanan korban.

Setelah melakukan tindakan tersebut, Renaldi sempat melarikan diri, tapi berhasil ditangkap polisi.

Kini, Renaldi telah ditahan di Mapolres Metro Jakarta Utara. Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Pembunuhan Berencana, Pasal 338 tentang Pembunuhan, dan Pasal 351 ayat 2 tentang Penganiayaan Berat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/28/09260471/pelaku-dan-korban-pembacokan-di-kampung-bahari-ternyata-punya-hubungan

Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke