JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mengatakan, pihaknya berencana untuk membuka program pesantren kilat di luar DKI Jakarta.
“Memang ke depan rencananya pesantren kilat bisa dilakukan di beberapa tempat, tidak hanya Jakarta,” ujar dia di lapangan Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (28/3/2024).
Beberapa wilayah yang bakal disasar tak jauh dari markas TNI AL yang berada di beberapa wilayah. Antara lain adalah Surabaya dan Makassar.
“Minat terbesar (pesantren kilat) memang di Jakarta saat ini, tetapi ke depan mungkin kita adakan di Makassar dan Surabaya,” ungkap dia.
Jika di kemudian hari pesantren kilat di kapal milik TNI AL bisa terlaksana di luar Jakarta, Ali menyebut, akan mengerahkan kapal jenis Landing Platform Dock (LPD).
Kapal LPD dikerahkan karena bisa menampung banyak orang dalam satu waktu.
“Seperti kapal yang dipakai untuk pesantren kilat sekarang, KRI Semarang (594), merupakan kapal LPD. Jadi kapal ini bisa dimanfaatkan karena memiliki fasilitas umum yang lengkap, seperti kamar, ruang pertemuan, dan aula yang luas,” tutur dia.
Sebagai informasi, TNI AL bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas RI) dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menggelar pesantren kilat di kapal perang KRI Semarang (594).
Kegiatan bertajuk Ekspedisi Ramadhan Penuh Inspirasi itu digelar selama tiga hari berturut-turut dari Kamis sampai Sabtu, 28-30 Maret 2024.
Total ada 500 siswa dan siswi SMA yang terpilih mengikuti program ini.
Selain belajar ilmu agama, mereka nantinya akan berlayar dalam rangka bakti sosial di Pulau Untung Jawa.
Ratusan siswa dan siswi SMA tersebut nantinya bakal diarahkan untuk membantu membersihkan tempat ibadah, penanaman mangrove, dan pemberian sembako kepada warga.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/29/07150091/ksal--setelah-jakarta-program-pesantren-kilat-di-kapal-perang-bakal