Salin Artikel

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

BOGOR, KOMPAS.com - Wanita berinisial NA (26) yang tewas bersimbah darah, ditemukan di dalam kamarnya dengan posisi terkapar di lantai dan tertutup selimut.

"Iya, saya sendiri yang menemukannya. Korban ada di lantai dan sudah tertutup selimut dari leher sampai kaki, menyisakan kepalanya yang terlihat," kata ayah pelaku, Ahmadi (52).

Ahmadi mengungkapkan, NA ditemukan berbarengan bersama pelaku atau suaminya yang berinisial RM (28).

"RM juga berlumuran darah bajunya, mukanya, sampai tangannya juga banyak darah. Itu semua darah korban (menantu)," tutur Ahmadi.

NA ditemukan pertama kali oleh Ahmadi sekitar pukul 10.15 WIB.

"Kurang lebih di antara pukul 10.15 WIB - 10.30 WIB. Karena sebelum saya pulang ke rumah itu, pas saya mau telepon istri itu sekitar jam 10.08 WIB," jelas Ahmadi.

Korban segera dibawa oleh Kanitreskrim Polresta Bogor ke RS Polri Kramatjati untuk pemeriksaan visum luar dan otopsi.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Satuan Reskrim Polresta Bogor Kompol Luthfi Olot Gigantara mengungkapkan, pelaku adalah suami dari korban.

"Pelaku merupakan suami korban. Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh penyidik," tutur Luthfi, Kamis (28/3/2024).

Korban memiliki dua luka di kepala yang diduga akibat dari tusukan obeng yang digunakan pelaku.

"Untuk luka kami temukan di bagian kepala, ada dua luka di wilayah kepala," tambah Luthfi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/29/15244761/wanita-tewas-bersimbah-darah-di-bogor-korban-terkapar-dan-ditutup-selimut

Terkini Lainnya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke