Salin Artikel

Menjelang Puncak Arus Mudik, Terminal Kampung Rambutan Sediakan Pos Kesehatan untuk Sopir Bus dan Penumpang

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki puncak arus mudik, pengelola Terminal Kampung Rambutan menyiapkan beberapa sarana dan prasarana bagi para pemudik dan pengendara bus.

Kepala Terminal Kampung Rambutan Yulza Ramadhoni mengungkapkan salah satunya adalah posko kesehatan untuk para penumpang dan pengendara.

“Kita menyiapkan posko kesehatan untuk pemeriksaan kesehatan bagi para pengemudi maupun masyarakat yang ingin menggunakan layanan tersebut,” kata Yulza saat ditemui di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Senin (1/4/2024).

Bukan hanya itu, Terminal Kampung Rambutan juga menyiapkan posko terpadu yang nantinya diisi oleh pihak Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Sat Pol PP, dan instansi terkait.

“Selanjutnya, kita juga menyiapkan untuk uji kelayakan dari kendaraan yang akan berangkat dari Terminal Kampung Rambutan,” ucap dia.

Berdasarkan data yang diterima Kompas.com dari Yulza, sebanyak 1.874 pemudik telah berangkat dari Terminal Kampung Rambutan menuju destinasinya masing-masing.

“(Hitungannya) mulai dari cuti bersama kemarin ya, 29 Maret 2024 sampai dengan tadi siang (1 April 2024),” ungkap Yulza.

Untuk destinasi Sumatera, Yulza mengatakan bahwa tiket bus sudah 90 persen terjual.

“Kalau untuk destinasi lain, ke Jawa, mungkin masih tersedia,” kata dia.

Yulza mengimbau kepada calon pemudik untuk tetap menjaga kesehatan dan tinggalkan rumah dalam keadaan terkunci, listrik mati, serta selang gas tercabut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/01/18312001/menjelang-puncak-arus-mudik-terminal-kampung-rambutan-sediakan-pos

Terkini Lainnya

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gambelz Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gambelz Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Megapolitan
Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Megapolitan
Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Megapolitan
Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Megapolitan
Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Megapolitan
Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Megapolitan
Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke