Salin Artikel

Belum Ada Lonjakan Pemudik di Terminal Pulogebang

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pemudik yang berangkat dari Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, belum mengalami lonjakan per Rabu (3/4/2024).

"Jumlah keberangkatan memang sudah ada terlihat sejak Kamis (28/3/2024) kemarin, tapi belum signifikan," ungkap Komandan Regu II Terminal Pulogebang Anwar Mansyur di lokasi, Rabu.

Adapun keberangkatan pada Kamis itu melonjak beberapa persen, yakni 2.182 penumpang berangkat dari terminal.

Namun, sampai Rabu kemarin, jumlahnya tidak konsisten alias naik turun.

Misalnya pada Jumat (29/8/2028), jumlah keberangkatannya turun menjadi 1.592 pemudik.

Kemudian menjadi 1.666 pada Sabtu (30/3/2024) sebelum kembali meningkat menjadi 2.349 pada Minggu (31/3/2024).

Jumlah keberangkatan para pemudik masih naik turun pada 1-3 April.

"Mungkin dalam beberapa hari, dua sampai tiga hari ini, bakal terlihat. Keberangkatan per harinya kemungkinan bakal meningkat, dengan puncak keberangkatan diprediksi 5-6 April," Anwar berujar.

Sebab, khusus pada 6 April mendatang, Terminal Pulogebang bakal memberangkatkan 120 bus.

"Tanggal 6 April ada kegiatan mudik gratis dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Kami bakal memberangkatkan 120 bus," lanjut Anwar.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/04/07361251/belum-ada-lonjakan-pemudik-di-terminal-pulogebang

Terkini Lainnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Megapolitan
PPDB 'Online', Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

PPDB "Online", Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma 'Settingan'

Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma "Settingan"

Megapolitan
Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Megapolitan
'Flashback' Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

"Flashback" Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

Megapolitan
Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Megapolitan
Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke