JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang pemudik yang memilih untuk pulang ke kampung halamannya menggunakan kereta cepat Whoosh banyak dibaca pada Jumat (6/4/2024).
Cerita penumpang ojek online (ojol) yang harus menunggu sampai empat jam agar dapat driver juga mewarnai pemberitaan kemarin.
Berita alasan pemudik yang lebih pilih naik kereta cepat agar perjalanannya lebih efisien, juga terpopuler. Berikut paparannya:
1. Cerita pemudik yang pilih naik Whoosh
Seorang pemudik bernama Resi (30) memilih untuk pulang ke kampung halamannya menggunakan kereta cepat Whoosh pada momen mudik Lebaran tahun ini.
Ia mengaku rela merogoh kocek lebih dalam demi perjalanan mudik yang nyaman ke Buahbatu, Bandung, Jawa Barat.
"Lebih milih harga yang lebih mahal tapi sampai rumahnya cepat," ungkap dia kepada Kompas.com di Stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta Timur, Jumat. Baca selengkapnya di sini.
2. Penumpang "ojol" terpaksa tunggu sampai 4 jam
Karyawan swasta bernama Ajeng Pramesty (26) mengatakan, dia pernah menunggu empat jam demi mendapatkan pengemudi ojek online (ojol) untuk membelikannya makanan, Jumat (5/4/2024).
Dia sampai mengganti pilihan restoran, tapi tetap saja tidak ada driver yang mengambil pesanannnya.
“Gue order food, dari jam 16.00 WIB sampai jam 20.00 WIB, enggak ada yang ambil. Gue sampai ganti resto lima kali, karena enggak ada driver yang pick up,” ungkap Ajeng Baca selengkapnya di sini.
3. Alasan pemudik naik kereta cepat
Sejumlah pemudik di Stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta Timur, mengaku sempat menjadi penggemar setia bus untuk moda transportasi mereka.
Namun, kehadiran kereta cepat Whoosh membuat mereka berpaling dari bus karena dirasa lebih efisien.
"Pakai kereta cepat lebih efisien daripada pakai bus travel, terutama kalau mau (mudik) cepat," kata seorang pemudik bernama Putri (31), Jumat. Baca selengkapnya di sini.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/07/05000081/-populer-jabodetabek-cerita-pemudik-yang-lebih-pilih-naik-kereta-cepat