“Yang bilang (ada aksi) drift, enggak ada,” ujar Widya saat dikonfirmasi, Selasa (9/4/2024).
Widya mengatakan, pernyataan tersebut didukung dengan keterangan anggotanya yang berjaga di pos pengamanan (pospam) mudik Lebaran 2024.
Dengan demikian, dia menduga bahwa kecelakaan lalu lintas itu diduga disebabkan karena pengemudi kehilangan kendali.
“Keterangan anggota di pospam (Pondok Indah), tidak ada aksi drift. Jadi, kalau dugaan kami karena mobil out of control,” katanya.
Meskipun demikian, Widya mengatakan, penyebab pasti kecelakaan baru terungkap setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Wilayah Jakarta Selatan.
“Nanti ada olah TKP dari Satlantas untuk mengetahui apa penyebabnya,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, mobil mewah merek Toyota menabrak pedagang kopi starling di kawasan Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Selasa sekitar pukul 01.00 WIB.
Dinarasikan akun Instagram @jakartaselatan24jam, mobil mewah itu diduga hendak melakukan aksi drift.
Namun, aksi itu disinyalir gagal karena pengemudi tidak mampu mengendalikan laju kendaraannya.
Pengemudi kemudian menabrak pedagang kopi starling yang berada di depan PIM 1 hingga korban masuk ke kolong mobil.
Warga lalu bahu-membahu berupaya menggeser mobil untuk menyelamatkan korban.
Setelah beberapa saat, warga berhasil menyelamatkan pedagang tersebut meski korban menderita luka di beberapa bagian tubuhnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/09/16160221/mobil-mewah-tabrak-pedagang-kopi-starling-polisi-diduga-hilang-kendali