"Ada 375 personel untuk menjaga keamanan di titik-titik tertentu, ada juga yang bertugas untuk standby on call dan sebagainya," ujar Gidion ketika diwawancarai oleh Kompas.com di Dermaga Nelayan Clincing, Selasa (9/4/2024).
Titik yang dimaksud adalah Bundara Pantai Indah Kapuk (PIK), Traffic Light Benyamin Sueb, Simpang Coca Cola, Simpang Tanah Merdeka, simpang La Piazza Kelapa Gading, dan lainnya.
Penjagaan di beberapa titik itu sebagai upaya aparat kepolisian mencegah terjadinya gesekan antar pengguna jalan.
"Jadi, di titik tersebut akan dilakukan pengamanan utama untuk antisipasi takbiran keliling," sambungnya.
Selain berjaga di titik tersebut, pihak kepolisian pun akan melakukan patroli.
Apabila kedapatan warga berkonvoi saat takbiran maka polisi akan bertindak tegas sesuai skalanya.
Namun, Gidion memastikan penertiban di malam takbiran yang dilakukan pihak kepolisian di Jakut tetap mengedepankan unsur humanisme.
Gidion juga menjelaskan, pihak kepolisian akan melakukan pengecekan badan kepada warga yang kedapatan berkonvoi saat malam takbiran.
Pasalnya, belakangan ini di Jakut ramai remaja berkonvoi dengan membawa petasan atau flare yang meresahkan warga.
Biasanya, para remaja itu berkeliaran di sekitar Sunter pada saat menjelang Maghrib tiba.
"Kita perlu melakukan pengecekan terhadap badan, karena hari ini kan muncul konfoi menggunakan petasan dan meresahkan warga," tutupnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/09/20445361/polres-jakut-turunkan-375-personel-untuk-jaga-keamanan-malam-takbiran