JAKARTA, KOMPAS.com - Ibu rumah tangga, Iis (50) mengaku sedih tak bisa berziarah saat Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Sebab, rumahnya di Jalan Batu Ceper X, RT 016/RW 1, Kebon Kelapa, Gambir, Jakarta Pusat, habis dilalap api, Sabtu (6/4/2024).
"Hari pertama Lebaran biasanya ziarah di Daan Mogot. Jadi terhambat, enggak bisa salam-salaman. Ini kali pertama, (sedihnya) enggak bisa diungkapin," kata Iis saat diwawancarai di posko pengungsian, Selasa (9/4/2024).
Kala kebakaran berlangsung, Iis sedang berada di rumah keluarganya di Bogor. Ia dikabari oleh tetangga dan teman-temannya bahwa rumahnya kebakaran.
Sementara itu, ibunya berada di rumah seorang diri. Ia bersyukur sang ibu bisa menyelamatkan diri.
"Ibu saya juga sampai didobrak. Di rumah ada uang tunai, emas, semua enggak ada yang terselamatkan," tutur dia dengan nada sedih.
Ia berharap, pemerintah berkenan untuk membantu kembali warga yang terdampak membangun rumahnya kembali.
"Tolong dibantu, biar hanya setengah, atau yang penting bisa berguna buat kami semua. Terutama untuk tempat tinggal," imbuh Iis.
Sebagai informasi, kebakaran itu berlangsung Sabtu (6/4/2024) malam. Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat mengerahkan sebanyak 16 unit dan 64 personel.
Saat ini, para korban yang terdampak kebakaran mengungsi di tiga titik berbeda di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
Kebakaran ini menghanguskan 26 rumah yang terdiri dari 146 jiwa. Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting hexos di sebuah lantai dua bangunan.
Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/10/09001181/rumah-habis-terbakar-jelang-lebaran-iis-uang-emas-semua-tak-selamat