Salin Artikel

Shalat Id di Rutan Salemba, 1.000-an Tahanan Kompak Kenakan Pakaian Putih

JAKARTA, KOMPAS.com - Tahanan dan narapidana di Rumah Tahanan Negara Kelas I Salemba, Jakarta Pusat, turut melaksanakan shalat Idul Fitri 1445 Hijriah, Rabu (10/4/2024).

Shalat berjemaah digelar di lapangan yang terletak di dalam rutan dan sudah dilengkapi tenda serta alas.

Pantauan Kompas.com di lokasi, tahanan dan narapidana telah memadati hampir setengah area shalat saat waktu menunjukkan pukul 06.25 WIB.

Mereka yang sudah duduk dalam posisi saf nyaris seluruhnya mengenakan pakaian bernuansa Islam berjenis baju koko berwarna putih dan dilengkapi peci. 

Kebanyakan tahanan memakai pakaian pribadi, tetapi beberapa lainnya tampak memakai pakaian pemberian pihak rutan. Hal itu tampak dari logo Lembaga Pemasyarakatan.

Selang beberapa menit, sekelompok tahanan bergilir masuk ke area shalat dengan tertib dan diatur oleh petugas tahanan yang berjaga di pintu.

Tak hanya tahanan, beberapa petugas tahanan juga ikut mengisi tempat dan membaur di area shalat.

Dengan suasana yang khidmat, imam shalat mengisi keheningan dengan mengucap lantunan dzikir dan tak lupa diikuti juga oleh jemaah. 

"Allahu akbar, allahu akbar, allahu akbar,"

"La ilaha illallahu wallahu akbar,"

Kalimat tersebut terus terdengar hingga sekitar pukul 07.05 WIB hingga akhirnya shalat pun dilaksanakan.

Seusai shalat, imam memberikan khotbah, beberapa jemaah sudah berdiri duluan meninggalkan area shalat.

"Setelah ini ada pengumuman remisi," kata Humas Rutan Salemba, Imam. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/10/09022211/shalat-id-di-rutan-salemba-1000-an-tahanan-kompak-kenakan-pakaian-putih

Terkini Lainnya

'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gambelz Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gambelz Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Megapolitan
Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Megapolitan
Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Megapolitan
Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke