Salin Artikel

Cerita Penyedia Jasa Doa di TPU Karet Bivak, Terima Bayaran Seikhlasnya

Penyedia jasa doa ini datang ke TPU Karet Bivak saat peziarah sedang berkunjung.

Pantauan Kompas.com di lokasi, Kamis (10/4/2024), para penyedia jasa doa melantunkan ayat suci di salah satu makam.

Para peziarah terlihat menundukan kepala seraya memejamkan mata, sambil mendengarkan lantunan doa dari penyedia jasa tersebut.

Kompas.com coba menemui salah satu penyedia jasa doa bernama Mursidin (65).

Dia mengaku sudah menggeluti profesi ini sejak tahun 1998. Mursidin pun kerap menerima bayaran seikhlasnya dari peziarah.

"Bayarannya ya seikhlasnya. Kadang ada yang kasih Rp 50.000, bahkan ada yang Rp 35.000," kata Mursidin saat ditemui di TPU Karet Bivak, Kamis.

Namun, dia mengaku hanya menjajakan jasanya di TPU Karet Bivak saat musim Lebaran.

Dari profesi ini, Mursidin mengungkapkan, bisa mendapat Rp 200.000 per harinya.

Hanya saja, dia mengeluhkan pendapatannya di musim Lebaran 2024 ini berkurang karena tak sedikit peziarah yang memilih membaca doa melalui handphone.

"Jadi mereka bisa baca doa melalui handphone. Dulu sebelum ada handphone ini (smartphone), penghasilan saya bisa Rp 600.000 sehari," ujar Mursidin.

Walaupun begitu, dia mengaku tidak menyerah dan tetap menjajakan jasanya pada para peziarah yang datang ke TPU Karet Bivak.

Mursidin yang sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan ini berharap banyaknya peziarah yang datang juga membawa rezeki untuknya.

"Yang penting barokah, bisa memberi makan keluarga walaupun jauh," katanya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/12/06080071/cerita-penyedia-jasa-doa-di-tpu-karet-bivak-terima-bayaran-seikhlasnya-

Terkini Lainnya

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gambelz Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gambelz Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Megapolitan
Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Megapolitan
Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke