Husein bercerita, kejadian itu terjadi saat ia dan Dias hendak menuju ke Ocean Dream Samudera Ancol.
"Pas lagi di pintu masuk lumba-lumba, ada orang yang nawarin kami naik motor ke wahana itu (Ocean Dream Samudera Ancol) untuk berenang. Karena enggak tahu, kami iyakan dan bonceng tiga dengan teman saya (Dias)," tutur Husein, Senin (15/4/2024).
Saat tengah berboncengan, pengemudi ojol itu meminjam HP milik Husein dan Dias dengan dalih meningkatkan performa di aplikasi ojolnya karena ia mengaku sudah dua kali dibatalkan penumpang.
Namun, Husein dan Dias justru dibawa ke luar Ancol dan diturunkan di dekat tol.
“Saya malah dibawa keluar Ancol dan diturunkan ke depan pintu tol,” sambung Husein.
Kemudian, pengemudi ojol itu pergi begitu saja dengan membawa ponsel milik Husein dan Dias.
Merasa begitu kebingungan, akhirnya Husein dan Dias melaporkan kejadian itu ke pos pelayanan dan pengamanan Ancol.
Usai menerima laporan itu, Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan memerintahkan para anggotanya untuk segera melakukan penyelidikan.
“Kami segera lakukan penyelidikan, dibantu manajemen Ancol,” ucap Gideon.
Sampai detik ini, polisi masih terus mencari pelaku pencurian ponsel tersebut.
Sambil melakukan pencarian, ponsel yang hilang diganti oleh Kapolsek Pademangan Kompol Binsar Hantorangan Sianturi.
"Ini bentuk perhatian kami, karena kami merasa khawatir atas musibah yang menimpa kedua anak kita ini," jelas Binsar.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/15/20111491/hendak-berenang-di-ancol-ponsel-2-bocah-dibawa-kabur-pria-yang-mengaku