Pengamatan Kompas.com di kediaman D, tampak bendera kuning terpasang di halaman rumahnya.
Puluhan siswa yang merupakan teman D juga berkumpul bersama dan terus berdatangan untuk memberikan penghormatan terakhir.
Terlihat juga mobil jenazah yang berada di depan kediaman D.
Diwawancarai di lokasi, Kanit Reskrim Polsek Palmerah AKP Roni mengatakan, ditemukan tali tambang yang tergantung di leher D.
"Korban ditemukan pukul 11.00 WIB oleh salah satu keluarganya," kata Roni.
Roni memastikan tidak ada pesan yang ditinggal D sebelum mengakhiri hidupnya.
Namun, D diketahui sempat terlibat cekcok dengan keluarganya sebelum bunuh diri.
Meski begitu, polisi masih menelusuri penyebab pasti D gantung diri.
"Apalagi dari keluarga menyampaikan bahwa semalam memang ada ribut," tutur Roni.
Kontak bantuan
Berita di atas tidak bertujuan menginspirasi siapa pun melakukan tindakan serupa. Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/saya-ingin-bunuh-diri/
Anda juga bisa menghubungi Yayasan Pulih (021) 78842580 atau email lewat pulihfoundation@gmail.com atau Call Center Halo Kemenkes 1500-567.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/19/16274891/siswa-smp-di-palmerah-ditemukan-gantung-diri-di-kamarnya