Salin Artikel

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

JAKARTA, KOMPAS.com - Kedatangan Gibran Rakabuming Raka ke Rumah Susun (Rusun) Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Rabu (24/4/2024) menyedot perhatian warga yang tinggal di sana. 

Gibran tiba di lokasi sekitar pukul 13.30 WIB dengan mengenakan kemeja putih polos berlengan panjang. Ia disambut antusias oleh warga.

Adapun warga Rusun Muara Baru sudah menanti kehadirannya sejak pukul 09.00 WIB.

Tak mau mengecewakan warga yang sudah lama menunggunya, setibanya di lokasi, Gibran langsung turun dari mobil.

Ia ingin menyapa warga rusun secara langsung dan lebih dekat sambil membagikan susu kotak gratis ke anak-anak.

Ratusan warga pun mengerubuti Gibran sampai ia kesulitan untuk berjalan. Pada situasi itu, barisan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) mengawal Gibran dengan ketat.

Namun, tak ada yang menyangka di tengah ketatnya penjagaan Paspamres, seorang pria paruh baya yang mengenakan jaket relawan Prabowo-Gibran berwarna biru putih memaksa memeluk putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.

Paspampres sudah berusaha mencegahnya, namun pria itu langsung menarik tubuh Gibran secara paksa.

Gibran pun hanya tersenyum saat pria paruh baya itu memeluknya secara paksa. Paspamres yang menjaga Gibran langsung memiting leher pria itu.

Warga yang menyaksikan kejadian itu ikut kesal dan meneriaki pria paruh baya itu.

"Hajar ... hajar," teriak para warga yang melihat aksi Paspampres memiting leher pria itu.

Kehebohan warga

Syarifah salah seorang warga Rusun Muara Baru merasa begitu gembira menanti kehadiran Gibran.

"Senang lah, orang saya pendukungnya," ujar Syarifah kepada Kompas.com, Rabu (24/4/2024).

Menurut warga Rusun Muara Baru lain bernama Andi Hasma (42), kedatangan Gibran ke rusun ini hanya sekedar untuk bersilaturahim saja.

"Infonya dari Pak RW cuma kunjungan aja, silaturahim," ucapnya.

Bukan hanya orang dewasa, ratusan anak kecil di rusun ini pun ikut senang melihat kehadiran Gibran.

Banyak penduduk rusun ini terpana karena baru pertama kali melihat Gibran secara langsung. Menurut banyak warga, Gibran terlihat lebih tampan saat dilihat secara langsung.

"Ganteng banget aslinya Mas Gibran," teriak warga.

"Mas Gibran, I love you," teriak warga lain.

Tersedia makan gratis

Dalam acara kunjungan yang dilakukan Gibran, disiapkan pula ribuan nasi kotak gratis untuk para warga Rusun Muara Baru.

Selain itu, banyak pula puluhan pedagang kaki lima yang diboyong ke rusun ini untuk membagikan dagangannya secara gratis.

Mulai dari berbagai aneka es, bubur sumsum, dan lainnya yang bisa disantap warga secara cuma-cuma.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, makanan dan minuman yang disediakan gratis langsung diserbu ratusan warga.

Bahkan ketika Gibran belum datang ke lokasi pun, makanan dan minuman yang dijajakan para pedagang kaki lima sudah ludes tak tersisa.

Harapan warga

Terpilihnya Gibran sebagai wakil presiden mendatangkan harapan baru bagi banyak warga.

Salah seorang warga Rusun Muara Baru bernama Siska berharap, Gibran bisa meneruskan kinerja Jokowi ke depannya.

"Semoga bisa meneruskan kinerja Jokowi ke depannya," kata Siska kepada Kompas.com.

Siska mengaku, sangat merasakan hasil kinerja Jokowi selama dua periode ini, sehingga ia berharap agar Gibran bisa menunjukan kinerja yang sama.

"Sekarang pulang kampung udah enggak semacet kayak dulu. Itu saya rasakan. Rusun Muara Baru juga sekarang jadi lebih maju juga," ucap dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/25/06554581/kehebohan-warga-rusun-muara-baru-saat-kedatangan-gibran-sampai-ada-yang

Terkini Lainnya

Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Megapolitan
Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke