Salin Artikel

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ketiga pelaku yang berinisial RS (28), RKS (21) dan BS (25) ditangkap dalam kesempatan yang berbeda.

Dua pelaku ditangkap saat tengah beraksi

Dua pelaku sindikat pencurian motor, yakni RKS dan BS ditangkap saat keduanya tengah menjalankan aksinya di Kalianyar, Tambora, Jakarta Barat, pada 14 April 2024 dinihari.

Aksi pencurian motor yang dilakukan RKS dan BS digagalkan oleh seorang anggota Polsek Tambora yang sedang berpatroli di Jalan Kalianyar I Persima.

"Saat melihat dengan ciri-ciri atau perawakan yang sama dengan anggota sindikat diinformasikan oleh Kanit Reskrim kepada jajaran," ucap Kapolsek Tambora Kompol Donny Agung Harvida saat konferensi pers, Kamis (25/4/2024).

Anggota Polsek Tambora itu langsung memergoki kedua tersangka yang diduga ingin mencuri motor salah satu korban.

"Kemudian pada saat akan ditanyakan, salah satu tersangka mengeluarkan sebilah pedang," ucap dia.

Kemudian, anggota Polsek Tambora yang hanya sendiri itu langsung melumpuhkan dua orang tersangka. Tak lama, warga sekitar langsung membantu anggota polisi itu.

"Kemudian Pak Kanit Reskrim bersama anggota mengarah ke TKP dan melakukan pendalaman terhadap tersangka," ucap Donny.

Saat kedua pelaku dibekuk, ditemukan kunci T untuk membobol motor korban. Pelaku awalnya tak mengaku mereka ingin mencuri motor.

"Akhirnya, tersangka ini mengakui telah melakukan beberapa kali mencuri kendaraan bermotor di Wilayah Jakarta Barat," tutur Donny.

Setelah mengakui, polisi langsung mencari bukti lain hasil curian sindikat ini.

Tak lama kemudian, 25 sepeda motor hasil curian sindikat ini ditemukan di salah satu rumah di Kalianyar.

Polisi pun langsung melakukan pengembangan dan mendapati 37 sepeda motor dari sindikat ini.

"Ada juga yang sudah dipindah tangankan ke orang lain," papar Donny.

Setelah menyita barang bukti, polisi menangkap tersangka lain, yakni RS di Gambir, Jakarta Pusat.

RS diketahui sebagai otak dari sindikat pencurian kendaraan bermotor ini.

"RS ini seorang residivis kasus yang sama," papar Donny.

Curi 37 motor dalam dua bulan

Donny menuturkan, ketiga sindikat pencuri sepeda motor itu beraksi selama dua bulan dan telah menggasak 37 kendaraan roda dua.

"Pelaku RS, RKS, dan BS beraksi dari Februari 2024," ucap Donny.

Kelompok ini beraksi usai RS ke luar dari penjara karena kasus yang sama.

RS merekrut salah satu pelaku yang ia kenal di dalam penjara. Satu pelaku lagi ia kenal melalui media sosial.

"Kurang lebih dua bulan sudah dapat 37 motor," tutur Donny.

Dari semua barang bukti, polisi masih mendata pemilik motor-motor curian tersebut. Hal itu dikarenakan ada beberapa bagian motor yang sudah diganti dan pelat nomor yang dipalsukan.

"Masyarakat yang merasa kehilangan dapat melakukan pengecekan terhadap hasil motor yang diamankan Polsek Tambora," tutur Donny.

Berniat buka usaha rental motor

Donny mengatakan, ketiga tersangka berniat untuk menyewakan motor-motor yang mereka curi.

"Mereka ada niat menyewakan kendaraan tersebut. Buka usaha rental," ucap Donny.

Namun, ada beberapa sepeda motor curian yang sudah dijual para pelaku di media sosial.

"Beberapa motor juga sudah terjual," terang Donny.

Saat ini, polisi masih memburu satu orang tersangka berinisial U yang menjadi penadah.

"Kami sudah dapat identitasnya," kata Donny.

Adapun ketiga tersangka terancam pasal 363 KUHP dan pasal 2 ayat 1 tentang undang-undang darurat nomor 12 tahun 1951, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

(Tim Redaksi: Rizky Syahrial, Akhdi Martin Pratama)

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/26/09122431/ulah-sindikat-pencuri-di-tambora-gasak-37-motor-dalam-2-bulan-untuk

Terkini Lainnya

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke