Balok girder pertama telah terpasang di area Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur.
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Iwan Takwin menyampaikan, girder untuk menopang jalur rel layang yang telah dipasang itu memiliki panjang 31,5 meter.
“Ini untuk menopang dua jalur rel yang nantinya akan dibangun pada tahapan selanjutnya,” ujar Iwan dalam keterangan resminya, Sabtu (27/4/2024).
Pemasangan pertama ini menandakan dimulainya pemasangan girder di seluruh jalur pelintasan LRT Jakarta Fase 1B untuk rute Velodrome-Manggarai.
Setelahnya, kata Iwan, fase konstruksi yang dilakukan yaitu penyambungan antar girder agar menjadi satu kesatuan struktur bangunan.
“Kemudian dikerjakan konstruksi slab deck yang menjadi lantai kerja guna pekerjaan trackwork, seperti pemasangan sleeper dan juga rail track,” kata Iwan.
Iwan hanya menjelaskan bahwa proyek LRT Jakarta Fase 1B telah memenuhi persentase pembangunan sebesar 10,4291 persen.
“Yang mengindikasikan deviasi positif terhadap keseluruhan rencana proyek LRT Jakarta,” ujar dia.
Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai ini sebagai lanjutan dari LRT Jakarta Fase 1A rute Kelapa Gading-Velodrome yang sudah beroperasi sejak tahun 2019 lalu.
LRT Fase 1B akan memiliki jarak tempuh 6,4 kilometer dengan lima stasiun yaitu Stasiun Pemuda Rawamangun, Stasiun Pramuka BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman dan Stasiun Manggarai.
Pembangunan lanjutan mulai dikerjakan setelah peletakan batu pertama oleh Menteri Perhubungan Basuki Karya Sumadi pada 10 Oktober 2023.
Hingga Februari 2024, PT Jakpro mengklaim bahwa progres pengerjaan proyek LRT Jakarta Fase 1B dengan rute Velodrome-Manggarai telah memasuki tahap pembangunan struktur layang.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/27/18493771/proyek-lrt-jakarta-rute-velodrome-manggarai-masuk-tahap-pemasangan-girder