Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Azis Syamsuddin: Jakarta Tak Perlu Ahli!

Kompas.com - 11/04/2011, 19:42 WIB

Saya mencalonkan diri sebagai gubernur karena ini merupakan bagian dari ibadah saya. Saya ingin baktikan pemikiran, pengalaman, perhatian untuk DKI. Saya ingin membuat Jakarta menjadi parameter yang baik bagi kota lain. Saya persiapkan diri untuk maju dan memohon ridho mengajak elemen masyarakat khusunya di DKI untuk mengutamakan budaya lokal, tanpa melupakan budaya lainnya.

Kalau sekarang sosialisasi sudah dilakukan sejauh mana?

Kalau kita internal langsung ke masyarakat. Istilahnya, kami cukup memberi tahu jajaran partai terutama Ketua Umum Partai Golkar, Bang Ical (Aburizal Bakrie). Bang Ical menyampaikan, kita akan melakukan dan memutuskan berdasarkan survei secara obyektif, transparan, dan akuntabilitas sampai akhirnya terpilih.

Respons Ketua Umum? Saya menyampaikan setahun lalu. Jadi, setahun lalu itu Bang Ical bilang, "Oke silakan", sepanjang survei itu nanti memutuskan dan memberikan masukan pada partai.

Kalau di antara tiga calon itu, ada juga besan Pak Ical. Apakah dengan kedekatan itu jadinya lebih berpeluang kepada Pak Prya?

Menurut pengamatan saya dan sepanjang perjalanan pilkada di sejumlah daerah, proses itu dilakukan secara obyektif, transparan, dan akuntabilitas. Pak Ical juga sangat menyerahkan pada survei.

Sudah ada rencana untuk mengumumkan secara resmi sekaligus menunjukkan tim-tim sukses pencalonan menjadi gubernur seperti kandidat lain?

Saya belum, secara resmi (tim sukses) ada. Cuma, saya masih concern bagaimana melakukan sosialisasi kepada masyarakat, dengan menggunakan perangkat-perangkat yang ada. Dan itu merupakan strategi setiap calon. Kita yang penting konkret dan hasilnya bisa kita pertanggung jawabkan.

Sudah melakukan apa saja bentuk sosialisasi ke masyarakat?

Banyak, sudah banyak yang tim saya, terutama simpatisan saya, lakukan. Misalnya, melakukan aksi sosial seperti fogging, bagaimana meringankan warga yang lagi tertimpa masalah, misalnya dalam pelayanan ambulans gratis, sepeda santai, jalan sehat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com