Namun, mantan Wali Kota Surakarta itu tampak biasa saja menyambut peringatan hari lahirnya. Tak ada pesta, tidak ada kue bertumpuk; semua dijalankan Joko Widodo secara sederhana saja.
"Ya, gimana dong, wong saya ndeso, saya enggak pernah (merayakan) ulang tahun," ujar Jokowi di Balaikota, Jakarta Pusat, Kamis (20/6/2013).
Pria yang lahir dari pasangan Noto Mihardjo dan Sujiatmi Notomiharjo tersebut merasa tak perlu mengadakan pesta meriah selayaknya pejabat. Yang dilakukannya saat merayakan hari lahirnya hanya bersyukur atas apa yang ada.
"Sekecil apa pun yang diberikan Allah, disyukuri; yang sedang, disyukuri juga, itu saja," lanjut pria yang masa kecilnya pernah mengojek payung itu.
Di ulang tahun ke-52 yang hanya selisih satu hari dengan hari ulang tahun Jakarta, 22 Juni besok, Jokowi berharap seluruh masyarakat Jakarta merasakan kegembiraan. Kegembiraan di ulang tahun DKI, kata Jokowi, kegembiraannya juga.
"Kalau ulang tahun Jakarta, kita rayakan sama-sama tanggal 22 besok. Semoga semua gembira dan Jakarta tambah maju, itu saja," lanjutnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.