Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Meninggal Dunia di Antara Warga yang Rayakan HUT Jakarta

Kompas.com - 22/06/2013, 21:09 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
- Warga yang tengah merayakan Hari Ulang Tahun ke-486 Jakarta dikejutkan dengan seorang pria yang terjatuh di trotoar Jalan M Ridwan Rais, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (22/6/2013) malam. Pria itu jatuh tak sadarkan diri dan akhirnya meninggal dunia.

Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 20.00 WIB ketika situasi lalu lintas di jalan tersebut tengah padat dan warga berbondong-bondong mengikuti perayaan HUT Jakarta di sekitar Monumen Nasional. Korban bernama Dail Kohir (51) tiba-tiba jatuh di trotoar depan Kantor Kementerian Perdagangan, Jalan M Ridwan Rais.

Seorang saksi mata bernama Deni mengatakan, waktu itu korban berjalan sendirian hendak ke arah Monas. Tiba-tiba korban menubruknya dari arah belakang.

"Pas saya dorong motor mau gembok motor, saya rasa ada yang dorong saya dari belakang. Enggak tahunya (korban) tiduran, napasnya masih ada sedikit. Tiba-tiba sudah enggak ada (meninggal)," katanya kepada Kompas.com beberapa saat setelah kejadian.

Pengamatan Kompas.com di lokasi kejadian, wajah korban tampak pucat kebiru-biruan. Seorang bidan dari Pondok Gede, Bekasi, yang berada di dekat lokasi kejadian, berusaha menolong korban. Namun, pria itu tak tertolong.

"Tiba-tiba jatuh, langsung sudah enggak sadar. Apa karena serangan jantung, saya juga enggak tahu, tapi pas saya periksa nadi sudah enggak ada (denyut). Dia membawa barang berat gitu," kata bidan bernama Nur Asuah Jami itu.

Peristiwa itu sempat menjadi tontonan warga yang melintas di sekitar lokasi. Petugas keamanan terdekat langsung membawa korban ke halaman kantor Perusahaan Gas Negara. Kini korban dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

Pada saat kejadian, korban mengenakan baju putih dengan celana panjang dan sepatu hitam. Korban juga membawa tas hitam berisi dompet dan kamera digital. Dari identitas yang ditemukan, korban beralamat di Jalan Cemara 4 Blok C, RT 008/RW 019, BSD City, Kelurahan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan. (Rahmat Patutie, mahasiswa magang)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com