JAKARTA, KOMPAS.com — Sebuah bus sedang milik TNI Angkatan Laut hancur setelah tertabrak oleh kereta listrik di perlintasan kereta Jalan Garuda, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (24/6/2013). Bus tersebut menerobos palang pintu kereta yang sudah tertutup.
Peristiwa itu terjadi ketika bus dengan pelat nomor 7040-00 itu melaju dari arah Kemayoran menuju Senen sekitar pukul 13.30 WIB. Saat pintu tanda kereta akan lewat sudah tertutup di Jalan Garuda, bus berwarna biru itu tetap nekat menerobos.
"Jadi dia juga melawan arah. Kan macet, pintu kereta sudah tertutup, dia ngambil jalur kanan dan langsung motong. Ketika sudah di perlintasan, langsung tertabrak," kata Kanit Laka Lantas Polres Jakarta Pusat Ajun Komisaris Bremen S melalui pesan singkat, Senin (24/6/2013).
Akibat kejadian ini bus yang tertabrak KRL Nomor 918 jurusan Bogor-Kota itu terbalik. Bus tersebut mengalami kerusakan di bagian kanan. Sejumlah badan bus mengalami penyok akibat ditabrak dan kaca-kaca kanan dan kirinya pecah.
Sementara itu, satu-satunya orang yang berada di dalam bus, yakni sang pengemudi, Sersan Dua Yapin Baitano, mengalami luka ringan dan langsung dibawa ke Markas Polisi Militer Angkatan Laut di Jalan Bungur, Senen, Jakarta Pusat. Tak lama setelah kejadian, bus itu langsung dipindahkan dengan menggunakan mobil derek.
Proses pemindahan ini sempat mengalami kendala lantaran bus tersebut masih dalam posisi terbalik. Polisi, TNI, dan dibantu warga setempat langsung bahu-membahu mendorong bus agar kembali seperti posisi semula. "Sopirnya tidak apa-apa. Sekarang sudah di POM AL, begitu juga dengan busnya," ujar Bremen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.