Mereka mulai memenuhi Stasiun Juanda sekitar pukul 12.30 WIB. Ketika datang, mereka langsung melakukan orasi dan bernyanyi di depan Kantor PT KCJ yang berada di dalam Stasiun Juanda tersebut.
"Kita langsung disambut oleh petugas kepolisian, sepertinya kita ancaman. Padahal orang-orang di dalam yang sering mengancam kita," teriak orator di depan Stasiun Juanda, Selasa (25/6/2013).
Aksi mereka ini menutup Jalan Juanda I yang memiliki lebar enam meter. Akibatnya, pengendara yang melintas harus memutarbalikan kendaraannya. Aksi mereka ini mendapatkan pengawalan yang lumayan ketat dari petugas kepolisian.
Sebanyak 300 petugas berseragam dan berpakaian preman disebar di sejumlah lokasi, terutama di depan pintu masuk stasiun yang menjadi tempat untuk berdemo. Depan pintu masuk ini dijaga sekitar sepuluh orang polisi yang membawa senjata laras panjang.
"Kita kerahkan 300 personel untuk menjaga demo ini. Dari Brimob Polda, Polres Jakarta Pusat, dan Polsek Gambir," terang Kepala Bagian Oprasional Polres Metro Jakarta Pusat, Apollo Sinambela.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.