"Motif sakit hati karena tersangka pernah menjual tabung gas kepada orangtua korban namun tidak jadi dibeli oleh orangtua korban dan disertai kata-kata yang tidak pas untuk pelaku," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, di kantornya, Jumat (28/6/2013).
Menurut Rikwanto, Ade menculik Rendy di Jalan Susukan, Bojonggede, Bogor, pada Rabu (26/6/2013) malam. Saat itu, lanjut Rikwanto, Ade mengancam Rendy dengan celurit.
"Kemudian korban diborgol, dan diikat matanya hingga tertutup dan kakinya diikat," ungkap Rikwanto.
Pada Kamis (27/6/2013), menurut Rikwanto, polisi menangkap Ade di sebuah kamar di Hotel Selarong, Puncak, Bogor. Di tempat itu juga, lanjut Rikwanto, polisi menemukan Rendy dalam keadaan disekap di kamar mandi.
"Pelaku mau minta tebusan Rp 600 juta kepada orang tua korban, namun yang ditransfer baru Rp 5 juta," tandas Rikwanto.
Rendy merupakan mahasiswa salah satu universitas swasta di Bogor. Ia diketahui diculik setelah anggota Polsek Bojong Gede menemukan mobilnya, yaitu BMW abu-abu metalik bernomor polisi B 8976 XT, dalam keadaan ditinggalkan begitu saja, di Nanggerang, Bojong Gede, Bogor, pada Kamis (27/6/2013) pagi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.