Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Jakarnaval, Persiapan Jokowi Hanya Tidur

Kompas.com - 30/06/2013, 09:35 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Jelang Jakarnaval, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memilih untuk tidur sejenak. Sebab, dia yakin, segala persiapan acara tersebut telah sempurna.

"Persiapannya tidur dulu 30 menit. Nanti sore dilihat acaranya," kata Jokowi di Monas, Jakarta, Minggu (30/6/2013).

Di umur Jakarta yang telah menginjak 486 tahun ini, Jokowi mengingatkan bahwa seluruh masyarakat berhak untuk mendapatkan hiburan dan ikut merayakan bersama pejabat Pemprov DKI sehingga tak ada sekat antara pimpinan dan masyarakatnya.

Dengan keikutsertaan masyarakat dalam berbagai rangkaian HUT DKI Jakarta, maka masyarakat Ibu Kota akan merasa ikut memiliki kota Jakarta. Pada akhirnya akan timbul kesadaran untuk ikut merawat dan menjaga kota.

"Yang paling penting itu, tidak ada ultah yang eksklusif. Semuanya bisa didatangi oleh warga dan semuanya bisa menikmati. Nanti, akan muncul moda sosial masyarakat yang ikut memiliki, ikut merawat, dan ikut menjaga," kata alumnus Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, tersebut.

Rencananya, ratusan pelajar dari beberapa sekolah di lima wilayah DKI Jakarta akan menghadiri acara puncak Hari Ulang Tahun ke-486 Kota Jakarta dalam perayaan Jakarnaval, Minggu (30/6/2013) ini. Selain itu, akan ada beragam festival dan karnaval serta budaya Betawi, seperti ondel-ondel, dalam acara itu.

Selain pelajar, acara tersebut juga akan dimeriahkan oleh tamu-tamu dari luar Jakarta, antara lain Jember, Solo, Subang, dan Magelang. Mereka berasal dari kelompok festival dan karnaval yang sudah terkenal. Secara total ada 1.500 peserta yang akan meramaikan acara tersebut.

Berbagai kendaraan hias dan budaya Betawi akan dipertunjukkan kepada masyarakat dan didukung oleh Balai Kesenian di enam wilayah Jakarta. Peserta karnaval akan melalui rute Balaikota Jakarta sampai di Bundaran Hotel Indonesia. Acara berlangsung dari pukul 15.00 WIB sampai dengan pukul 18.00 WIB. Selama waktu itu, arus lalu lintas akan dialihkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

    Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

    Megapolitan
    Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

    Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

    Megapolitan
    Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

    Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

    Megapolitan
    Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

    Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

    Megapolitan
    DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

    DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

    Megapolitan
    Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

    Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

    Megapolitan
    8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

    8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

    Megapolitan
    Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

    Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

    Megapolitan
    UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

    UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

    Megapolitan
    9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

    9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

    Megapolitan
    Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

    Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

    Megapolitan
    Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

    Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

    Megapolitan
    [POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

    [POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

    Megapolitan
    Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

    Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

    Megapolitan
    Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

    Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com