Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JIExpo: Pengunjung Jakarta Fair 2013 Meningkat

Kompas.com - 07/07/2013, 21:40 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Komisaris Utama PT JIExpo Murdaya Poo mengklaim, terjadi peningkatan jumlah pengunjung pada penyelenggaraan Jakarta Fair 2013. Hal itu disampaikan Murdaya dalam acara penutupan PRJ 2013 di Arena PRJ Kemayoran, Minggu (7/7/2013).

"Jumlah pengunjung tahun ini telah melebihi jumlah pengunjung tahun lalu, yaitu telah mencapai 4,8 juta orang sampai dengan Sabtu (6/6/2013). Hal itu dikarenakan kami ada memberikan fasilitas gratis untuk lansia, TNI/Polri, anak-anak dan para undangan," kata Murdaya dalam kata sambutannya.

Mengenai jumlah transaksi, Murdaya mengatakan bahwa nilai transaksi hingga Jumat (2/7/2013) telah mencapai Rp 4,35 triliun. Murdaya yakin, sampai penutupan transaksi pada pukul 23.00 WIB malam ini, jumlah transaksi akan mencapai Rp 4,5 triliun sesuai target awal. Sektor yang menyumbang jumlah transaksi paling banyak adalah otomotif.

"Kami yakin sampai event ini ditutup pukul 23.00 WIB nanti, nilai transaksi akan terus meningkat," kata Murdaya.

Pada penyelenggaraan Jakarta Fair 2012, jumlah pengunjung mencapai 4,5 juta orang dengan total transaksi mencapai Rp 4,2 triliun.

Acara Jakarta Fair 2013 dimulai sejak 6 Juni 2013 dan dibuka secara resmi oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pada 10 Juni 2013. Acara penutupan malam ini semestinya ditutup oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Namun karena ada kesibukan lain, Basuki berhalangan hadir.

Mewakili pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Plt Sekretaris Daerah Wiryatmoko menutup acara itu pada pukul 20.55 WIB. Penutupan ditandai dengan pementasan kembang api selama 5 menit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    [POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

    [POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

    Megapolitan
    Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

    Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

    Megapolitan
    Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

    Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

    Megapolitan
    Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

    Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

    Megapolitan
    Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

    Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

    Megapolitan
    Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

    Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

    Megapolitan
    Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

    Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

    Megapolitan
    Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

    Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

    Megapolitan
    Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

    Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

    Megapolitan
    Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

    Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

    Megapolitan
    Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

    Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

    Megapolitan
    Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

    Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

    Megapolitan
    Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

    Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

    Megapolitan
    Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

    Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

    Megapolitan
    Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

    Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com