Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki: Enak Saja Jalan di Jakarta Disewakan

Kompas.com - 08/07/2013, 15:22 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ingin memberantas oknum yang memperdaya para pedagang kaki lima yang berjualan secara ilegal di jalan raya. Oknum itu menarik pungutan hingga jutaan rupiah kepada para PKL.

Hal itu disampaikan Basuki terkait rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memasukkan para PKL di Blok G Pasar Tanah Abang. Pasar itu tengah dibenahi oleh Pemprov DKI. Meski demikian, para pedagang masih saja memilih berjualan menggunakan jalan raya di sekitar pasar.

"Mereka (pedagang) merasa sudah bayar jalan itu pada oknum," kata Basuki di Balaikota DKI Jakarta, Senin (8/7/2013).

Basuki mengatakan, dengan mendorong PKL masuk ke dalam pasar, hal itu dapat mengungkap siapa yang memanfaatkan dengan memungut uang dari para pedagang. Dengan begitu, para pedagang dengan sendirinya akan menuntut orang-orang yang menerima uang tersebut apabila pedagang dapat dimasukkan ke dalam pasar.

"Makanya, kita sengaja dorong, kita paksakan supaya yang bayar menuntut pada oknum mana yang terima uang itu kan. Nanti ketahuan, kebongkar. Ini sudah kayak mafia saja, jalan DKI disewa sama pedagang, enak saja," ujar Basuki.

Saat ini, lokasi blok G di Pasar Tanah Abang tengah dibenahi oleh Pemprov DKI Jakarta agar PKL dapat berjualan di dalam. "Lagi disiapin, sementara masuk dulu bayar harian. Lebih layak di dalam daripada (jualan) di jalan raya," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

    Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

    Megapolitan
    PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

    PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

    Megapolitan
    Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

    Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

    Megapolitan
    Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

    Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

    Megapolitan
    Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

    Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

    Megapolitan
    Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

    Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

    Megapolitan
    Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

    Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

    Megapolitan
    Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

    Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

    Megapolitan
    Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

    Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

    Megapolitan
    Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

    Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

    Megapolitan
    Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

    Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

    Megapolitan
    Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

    Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

    Megapolitan
    Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

    Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

    Megapolitan
    Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

    Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

    Megapolitan
    Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

    Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com