Para pedagang hanya menyayangkan, hingga kini, mereka sama sekali belum mendapatkan sosialisasi secara tertulis. Mereka pun tidak memiliki bayangan atau perkiraan tenggat waktu kapan mereka harus pindah.
"Sosialisasinya baru satu kali saja, sekitar dua bulan silam. Itu pun hanya sosialisasi secara lisan dari pihak kelurahan. Kalau ada tenggat waktu kapan kami harus segera mengosongkan tempat 'kan enak," ujar Rangga Maulana (30), pedagang batu alam di toko Rachmatani Perkasa, Rabu (10/7/2013).
"Kemarin ini dapat tempat (untuk berjualan) di daerah Jalan Haji Mencong, Ciledug. Memang saya sengaja sudah cari tempat lebih dulu," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Perencanaan Jalan Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, Yudi Febriadi, menuturkan, pihaknya sudah memberikan sosialisasi secara tertulis kepada para pedagang di sana.
Dalam surat edaran itu, menurut Yudi, disebutkan bahwa bulan Juli ini mereka harus segera mengosongkan tanah tersebut.
Pelebaran Jalan Arjuna Selatan sendiri dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama pengerjaan, yang kini sedang berjalan, dikerjakan mulai dari pertigaan menuju Jalan Panjang hingga jembatan penyeberangan orang (JPO) di dekat mulut Jalan Batu Sari dengan total panjang jalan 1,5 kilometer.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.