Langganan Kompas.id
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Karyawan Dirampok di Setiabudi, Rp 244 Juta Melayang

Kompas.com - 12/07/2013, 20:31 WIB
Ilustrasi perampokan.
Lihat Foto
Ilustrasi perampokan.(Shutterstock)
Ilustrasi perampokan.
JAKARTA, KOMPAS.com — Dua karyawan PT EP di daerah Kemang, Jakarta Selatan, dirampok di kamar nomor 3008, Hotel Aston, Taman Rasuna, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (12/7/2013). Pelaku perampokan berjumlah enam orang, yang terdiri dari lima pria dan satu perempuan.

Kanit Reskrim Polsek Setiabudi Kompol Riftajudin mengatakan, peristiwa bermula saat kedua korban, yakni JM dan KFP, hendak melakukan transaksi jual beli dollar senilai 24.500 dollar AS atau sekitar Rp 244 juta di Hotel Aston sekitar pukul 11.30 WIB.

"Awalnya, ada permintaan tukar uang rupiah ke tukar dollar. Setelah deal, pihak pelaku minta uang dollar diantar ke TKP (tempat kejadian perkara)," jelas Riftajudin, Jumat (12/7/2013).

"Begitu kedua korban masuk ke kamar mereka langsung disergap oleh para pelaku. Kaki dan tangan korban diikat. Mulut mereka juga diplakban," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

#
Lihat Megapolitan Selengkapnya
Video rekomendasi
Video lainnya
 
Pilihan Untukmu

Lihat Semua


Rekomendasi untuk anda
MEGAPOLITAN
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria...
INTERNASIONAL
Infeksi Virus Corona di Korea Selatan Bertambah 813, Tembus 3.000 Kasus
Infeksi Virus Corona di Korea Selatan...
MEGAPOLITAN
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai...
GLOBAL
Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun
Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank...
MEGAPOLITAN
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8...
INTERNASIONAL
Korea Selatan Jadi Pusat Virus Corona Terbesar di Luar China
Korea Selatan Jadi Pusat Virus Corona...
INTERNASIONAL
Muncul 142 Kasus Baru, Korban Infeksi Virus Corona Korea Selatan Capai 346 Orang
Muncul 142 Kasus Baru, Korban Infeksi...
INTERNASIONAL
Bayi Usia 45 Hari di Korea Selatan Positif Terinfeksi Virus Corona
Bayi Usia 45 Hari di Korea...

Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP Soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP Soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
08/05/2024, 23:14 WIB
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
08/05/2024, 21:29 WIB
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
08/05/2024, 21:01 WIB
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
08/05/2024, 20:56 WIB
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
08/05/2024, 20:54 WIB
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
08/05/2024, 20:36 WIB
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
08/05/2024, 20:32 WIB
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
08/05/2024, 20:23 WIB
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
08/05/2024, 19:58 WIB
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
08/05/2024, 19:52 WIB
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
08/05/2024, 19:52 WIB
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
08/05/2024, 19:50 WIB
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
08/05/2024, 19:39 WIB
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
08/05/2024, 19:36 WIB
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
08/05/2024, 19:23 WIB
1
2
3
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Lihat semua

Terpopuler

1

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Dibaca 32.282 kali
2

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Dibaca 18.630 kali
3

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Dibaca 8.537 kali
4

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Dibaca 8.446 kali
5

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Dibaca 7.475 kali
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Now Trending

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
WOW Brand Indonesia 2019
Superbrand Indonesia 2019 - Trusted Online News
International Fact-Checking Network
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan Email
Kanal
Network

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Facebook X Whatsapp Line Telegram Copy Link
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Dengan login, kamu menyetujui Kebijakan Data Pribadi