Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Batasi Penyelenggaraan Monas Fair

Kompas.com - 15/07/2013, 20:06 WIB
Andy Riza Hidayat

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com —Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tetap membatasi penggunaan area Monuman Nasional untuk acara Monas Fair. Pemerintah hanya mengizinkan acara berlangsung sepuluh hari, sementara penyelenggara menginginkan acara itu digelar selama 26 hari.

"Sesuai hasil rapat dengan pimpinan dan jajaran terkait, izin acara Monas Fair tetap 10 hari. Izin ini diberikan sesuai dengan Perda tentang penggunaan taman untuk acara pameran, tidak boleh lebih dari 14 hari," kata Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman Provinsi DKI Jakarta Widyo Dwiyono, Senin (15/7/2013) di Jakarta.

Menurut Widyo, permohonan penyelenggara, yaitu PT Nusantara Adi Marga, sudah dalam kajian semua pihak. Setelah dievaluasi, Pemprov DKI Jakarta tidak dapat mengabulkan seluruh permintaan penyelenggara.

"Jika ada masalah antara pedagang dengan penyelenggara itu bukan tanggung jawab kami, melainkan tanggung jawab penyelenggara," kata Widyo.

Senada dengan Widyo, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi DKI Jakarta Arie Budhiman mengatakan, persoalan dengan pedagang bukan urusan pemerintah, melainkan penyelenggara. Acara tersebut sama sekali tidak melibatkan pemerintah termasuk Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda).

"Kami selaku pengurus tidak pernah menjalin kerja sama dengan penyelenggara. Mereka memang pernah menawarkan kerja sama, tetapi bukan berarti kami sudah sepakat menjalin kerja sama," kata Arie.

Senin sore tadi, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memasuki area Monas Fair. Namun, Jokowi yang mengendarai mobil bersama ajudan tidak turun dari kendaraan. Saat melintas di tempat pameran, rombongan Jokowi disambut "Selamat datang, Bapak Gubernur." Namun, Jokowi tetap melanjutkan perjalanan tanpa berhenti di area Monas Fair.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com