Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Minta Rumah Jagal Tanah Abang Dipindah

Kompas.com - 31/07/2013, 23:16 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Warga sekitar Pasar Blok G Tanah Abang, Jakarta Pusat, meminta Pemerintah Provinsi DKI untuk segera menyediakan tempat bagi rumah pemotongan hewan. Rumah jagal itu menempati bekas lahan PD Dharma Jaya di pasar tersebut dan warga selalu terdampak aktivitas pemotongan hewan tersebut.

Rizal, petugas keamanan Pasar Blok G, mengatakan, limbah pemotongan hewan itu menimbulkan masalah bagi warga di sekitarnya. Karena saluran air mampet, limbah itu meluber hingga mengganggu aktivitas warga.

"Kalau banjir segini (selutut), gatal. Kalau hujan tuh, soalnya limbah darah, kencing kambing dibuang di sini. Lama-lama ngempel (menggumpal), karang, jadi tanah," kata Rizal, petugas keamanan Pasar Blok G, kepada Kompas.com, Rabu (31/7/2013).

Rizal yang tinggal di belakang Blok G Tanah Abang itu mengatakan, warga RW 09 di Kelurahan Kebon Kacang, Tanah Abang, sudah menandatangani pernyataan yang isinya meminta agar rumah jagal tersebut direlokasi. Pernyataan warga tersebut sudah disampaikan ke kantor kelurahan pada Selasa (30/7/2013) kemarin.

"Kalau dulu benar (limbah) disedot, tapi mulai tahun 2000-an sudah enggak pernah lagi. Baunya udah kayak lumpur. Kalau hujan banjir," ujar Rizal.

Secara terpisah, Ali Djawaz, selaku pengelola RPH di Blok G Tanah Abang, tidak mempermasalahkan permintaan warga tersebut. Ia juga meminta Wali Kota Jakarta Pusat Saefullah untuk tidak semena-mena memintanya mengosongkan rumah pemotongan hewan tersebut.

Ia menegaskan tidak mau dipindah sebelum Pemprov DKI menyediakan lahan pengganti usaha mereka. Mereka mengusulkan agar lahan milik PT KAI yang digunakan sebagai tempat parkir truk di dekat pasar sebagai tempat pengganti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com