Kepala Kepolisian Sektor Cilandak Komisaris Sungkono mengatakan, anggotanya tersebut ditembak oleh pelaku tak dikenal saat ingin menjalankan shalat subuh di salah satu masjid di jalan tersebut.
"Jadi setiap subuh anggota Binmas rutin shalat subuh berjemaah. Ada kultumnya juga, korban ditembak saat ingin ke sana, dekat masjid," ujar Sungkono saat dihubungi Kompas.com, Rabu pagi.
Sungkono menjelaskan, tempat kejadian perkara berada sekitar 3 hingga 4 kilometer dari rumah korban, tetapi berjarak sekitar 200 meter dari masjid yang dituju. Dwiyatna diterjang timah panas pada bagian kepala kanan belakang hingga tewas.
"Kami belum mengetahui siapa pelaku atau dugaan siapa pelaku. Masih dalam penyelidikan," ujarnya.
Kini, jenazah pria yang dikenal baik oleh masyarakat Cilandak tersebut dibawa ke Rumah Sakit Polri Bhayangkara Kramat Jati, Jakarta Timur, demi keperluan otopsi. Keluarga korban juga telah diberitahu mengenai insiden berdarah tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.