Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selokan di Depan Blok G Tanah Abang Dibersihkan

Kompas.com - 10/08/2013, 16:18 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi DKI (Pemprov) menyedot limbah cair dari selokan di depan Blok G Tanah Abang, Sabtu (10/8/2013). Bahkan, jika diperlukan, ke depannya, Pemprov berencana akan memperdalam saluran air itu.

"Ini jalanan kan selalu banjir kalau hujan, makanya kita jebolin (gotnya) kita turunin (air) 40-50 cm untuk sementara waktu. Kalau harus didalamin, kita dalamin (salurannya)," ujar koordinator lapangan Dinas Pekerjaan Umum Peralatan dan Pembekalan (DPU Alkal), Ujang Sukardi, kepada Kompas.com, Jakarta.

Ujang mengatakan, penyedotan dilakukan sejak H-1 Lebaran hingga tengah malam. Pagi harinya, mereka berhenti dan kembali melanjutkan pekerjaan sejak pagi hari pukul 08.00 WIB. Sejak dimulai, setidaknya mobil-mobil penyedot (mobil combi) itu sudah mengangkat limbah cair sebanyak 53 kubik. Satu tangki mobil berkapasitas 8 kubik.

Hingga pagi ini sudah lebih dari 7 tangki terisi penuh limbah. Menurut Ujang, kondisi saluran di depan Blok G memang lebih rendah dari yang berada di sisi utara, yakni di pertigaan yang menuju Jati Bunder. Ia mengakui penyedotan hanya untuk sementara waktu. Jika ternyata air masih luber, praktis saluran perlu diperdalam.

"Nanti diakalin untuk sementara (agar tak luber ke jalan). Kalau cukup (tak luber) ya sudah. Tapi harapan kita semoga hari ini hujan besar. Jadi ketahuan (butuh diperdalam)," jelasnya.

Jika limbah cair diangkut dengan mobil combi, maka sampah-sampah dipisahkan dan dimasukkan ke karung-karung.

"Nanti ada sendiri yang angkut sampah-sampah ini, masih dari DPU juga," kata Jamal, salah seorang petugas DPU Alkal.

Pekerjaan tersebut dilakukan DPU Alkal dibantu dengan penilik dari Kecamatan Tanah Abang. Saluran tersebut merupakan saluran yang mengalir menuju Kali Krukut di yang membelah permukiman Tanah Abang.

Jika Kali Krukut penuh dengan sampah, lanjut Ujang, tetap saja penyedotan tak akan efektif. Pasalnya, air yang ada di sana lambat laun akan melebihi kapasitas dan akibatnya air tetap di saluran. Jika hujan, bisa diprediksi, saluran pun kembali meluap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com