Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/08/2013, 13:47 WIB
Rahmat Patutie

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, berubah. Setelah lapak-lapak pedagang kaki lima dibongkar, jalan-jalan di lokasi itu juga ditanami tanaman hias.

Kondisi itu berlangsung selama penertiban dan penataan Pasar Tanah Abang, Minggu (11/8/2013) pagi hingga siang. Ratusan petugas dari berbagai dinas membenahi kawasan yang setiap hari selalu dipenuhi pedagang kaki lima dan asap kendaraan yang terjebak kemacetan.

Hari ini, Dinas Pertanaman dan Pemakaman menanam pohon palem kuning dan bugenvil di sepanjang jalan Kebon Jati dan Jalan KH Mas Mansyur hingga depan Majid Al Makmur. Tanaman-tanaman itu dipasang agar PKL tidak lagi berjualan di badan jalan dan lebih memperhatikan lingkungan sekitar.

Tuti (55), seorang pengawas dari Dinas Pertanaman dan Pemakaman, mengatakan bahwa penanaman tersebut dilakukan untuk penghijauan. Warga sekitar diminta bisa menjaga keasrian lingkungan. Ia berharap para pedagang tidak berjualan lagi di tempat penghijauan tersebut.

"Kalau Pasar Tanah Abang ini kan pasar Asia, tolong dijaga kebersihannya. Jangan tempati ini, nanti pohonnya mati. Kita minta tolong warga sekitar, disiramin satu ember setiap hari," kata Tuti kepada Kompas.com di Jalan KH Mas Mansyur, Minggu.

Sebanyak 100 pohon palem dan 100 pohon bugenvil dalam polybag. Pohon tersebut sengaja dibawa dari Senayan untuk ditanam di kawasan Tanah Abang.

Pantauan Kompas.com di sela-sela penertiban dan penataan sejak pagi tadi, pohon sudah ditanam sepanjang Jalan KH Mas Masnsyur hingga depan Masjid Al Makmur yang mengarah ke Kuningan. Trotoar yang sebelumnya terlihat kumuh karena digunakan untuk berjualan kini terlihat bersih dan hijau.

Pagi tadi, alat berat menggali dan meratakan tanah di sisi bahu Jalan KH Mas Mansyur. Sampah-sampah dan lapak PKL di kawasan itu juga dibersihkan. Penertiban itu dipimpin langsung oleh Wali Kota Jakarta Pusat Saefullah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com