JAKARTA, KOMPAS.com — Teror yang dilakukan terhadap anggota kepolisian terjadi kembali. Kali ini rumah anggota Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Andreas Tulam, di Perumahan Banjar Wijaya, Cipete, Pinang, Tangerang, ditembak orang tidak dikenal pada Selasa (13/8/2013) sekitar pukul 06.15.
"Penembakan menggunakan air soft gun, setelah 15 menit AKP Tulam baru saja meninggalkan rumahnya untuk bekerja," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Selasa.
Saat penembakan itu, istri dan anak Tulam ada di dalam rumah. Mereka mendengar suara letusan senjata dan kaca rumah pecah. Jarak pagar rumah hingga kaca yang pecah kurang lebih 5 meter.
Saat ini, polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara dan menyelidiki motif penembakan tersebut. Polisi telah meminta kesaksian keluarga Tulam dan mencari gotri atau peluru yang digunakan untuk menembak.
Sebelumnya, dua anggota kepolisian menjadi korban penembakan orang tak dikenal. Di Jalan Raya Cirendeu, Tangerang Selatan, Aipda Patah Saktiyono ditembak pada 27 Juli 2013. Sepuluh hari kemudian, 7 Agustus 2013, Aiptu Dwiyatna ditembak dan tewas dalam perjalanan di Ciputat, Tangerang Selatan. Sampai saat ini, kedua kasus tersebut masih dalam penyelidikan polisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.