Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Jabar dan Polda Metro Jaya Kejar Pelaku Penembakan Polisi di Pondok Aren

Kompas.com - 17/08/2013, 01:52 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengejaran pelaku penembakan dua polisi di Jalan Graha Raya Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan, pada Jumat (16/8/2013) malam, melibatkan dua kepolisian daerah. Polda Jawa Barat menyatakan akan turut membantu Polda Metro Jaya untuk mengejar pelaku.

"Kapolda Jawa Barat langsung menginformasikan ke saya," kata Kadiv Humas Polri Irjen Ronny Franky Sompie, saat ditemui di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Sabtu (17/8/2013) dini hari. Pengejaran pelaku dan upaya pengungkapan kasus ini sebelumnya sudah melibatkan jajaran Polda Metro Jaya, antara lain dengan pengerahan personel dari Polres Jakarta Selatan.

Bantuan dari Polda Jawa Barat mencakup pengejaran dan penjagaan perbatasan wilayah untuk pencegahan. "Kami mohon dukungan masyarakat melakukan pamswakarsa di lingkungan sekitar untuk mendapatkan informasi-informasi terkait pelaku," kata Ronny.

Seperti diberitakan sebelumnya, pelaku diduga berjumlah dua orang. Mereka kabur menggunakan sepeda motor matic rampasan milik warga bernomor polisi B 6620 SFS. Motor pelaku saat menembak kedua polisi terperosok ke dalam got setelah sempat ditabrak oleh mobil patroli polisi.

Ronny mengatakan, modus operandi pelaku mirip dengan kejadian serupa beberapa waktu lalu di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten. "(Yaitu) mereka mengikuti anggota kami dari belakang. Pas menembak dari arah belakang kena leher belakang. Sama seperti kejadian beberapa waktu lalu, dibuntuti," papar dia.

Sejauh ini polisi masih mendalami ciri-ciri pelaku. "Anggota kami sudah mengetahuinya, semoga segera terungkap," harap dia.

Diberitakan sebelumnya, dua orang anggota polisi, yaitu Aipda Kus Hendratma dari Binmas Pondok Kacang dan Bripda Ahmad Maulana yang merupakan anggota Polsek Pondok Aren, tewas ditembak orang tak dikenal di Pondok Aren sekitar pukul 22.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com