Pemindahan mobil yang berlangsung pada Sabtu (17/8/2013) sekitar pukul 04.00 WIB tersebut disaksikan Wakil Kepala Polda Metro Jaya Brigadir Jenderal (Pol) Sudjarno.
Akibat terperosok, mobil itu ringsek pada bagian depan. As roda kendaraan terlihat melengkung masuk ke dalam diduga akibat menabrak sebuah pohon di pinggir trotoar jalan sebelum terperosok di dalam got. Serpihan kayu masih menempel di bagian as roda tersebut. Kaca bagian depan kendaraan pecah serta beberapa titik pada sisi kiri mobil penyok.
Petugas menggunakan truk derek, lalu menarik kendaraan tersebut dan membawanya ke halaman parkir Mapolsek Pondok Aren.
Warga yang penasaran berkerumun di Polsek Pondok Aren untuk melihat mobil yang telah ringsek tersebut. Masih terlihat ceceran darah pada bagian bodi belakang mobil sebelah kiri, jok tengah, dan kaca kiri kendaraan.
Sementara itu, tiga anggota Tim Buser yang terluka dalam kejadian itu dikabarkan tengah dirawat di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Kalau enggak salah dirawat di RS Polri," kata seorang anggota kepolisian di lokasi, Sabtu pagi.
Sementara itu, di lokasi penembakan, puluhan anggota Brimob bersenjata laras panjang berjaga mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) yang sudah dipasangi garis polisi itu. Personel Brimob sudah mengamankan lokasi tersebut pascaperistiwa penembakan tersebut.
Hingga Sabtu pukul 09.00 WIB, akses menuju lokasi masih ditutup dan menjadi tontonan warga.
Seperti diberitakan, seorang anggota kepolisian, Aipda Kus Hendratma ditembak orang tak dikenal di Jalan Graha Raya depan Masjid Bani Umar, Kelurahan Prigi Baru, Kecamatan Pondok Aren, Bintaro, Tangerang Selatan, Jumat (16/8/2013) pukul 22.00 WIB.
Dengan mengendarai Toyota Avanza warna hitam, Tim Buser memburu pelaku. Namun, pengejaran itu menyebabkan mobil Tim Buser terperosok ke got di pinggir jalan. Pelaku kemudian menembak sopir Avanza (Bripka Maulana) yang baru keluar dari mobil.
Setelah itu, sempat terjadi baku tembak. Pelaku kemudian melarikan diri dengan merampas sepeda motor milik warga bernomor polisi B 6620 SFS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.