JAKARTA, KOMPAS.com — Penerapan tiket harian berjaminan (THB) commuter line pada hari pertama, Kamis (22/8/2013), diwarnai keluhan dari para penumpang. Minimnya sosialisasi dari pihak stasiun membuat mereka bingung.
"Kacau. Ini (penerapan THB) sama aja kayak tiket sebelumnya, jadi bingung," ujar Herman (50) yang ditemui di Stasiun UI.
Hal senada juga diungkapkan Adlina (21). Menurutnya, penerapan THB ini membuat antrean panjang di loket. "Ribet sih, jadi ngelamain juga," katanya.
Menurut pantauan Tribunnews.com, para petugas sibuk melayani para penumpang yang kebingungan untuk meminta kembali uang jaminan THB tersebut.
Seperti diketahui, hari ini, PT KCJ Jabodetabek resmi memberlakukan THB. THB ini merupakan pengganti kartu single trip.
Prinsipnya, seluruh penumpang tetap harus ke loket setiap akan melakukan perjalanan, tetapi ada dua biaya yang harus dibayarkan, yakni harga tarif dan uang jaminan sebesar Rp 5.000. Misalnya, penumpang berangkat dari Stasiun UI menuju Stasiun Juanda membayar Rp 8.500.
Biaya tersebut berasal dari harga tiket asli Rp 3.500 ditambah uang jaminan sebesar Rp 5.000. THB ini merupakan pengganti kartu single trip yang digunakan untuk satu kali perjalanan KRL pada hari yang sama.
THB memiliki masa tenggang selama tujuh hari setelah tanggal terakhir melakukan perjalanan. Selama masa tenggang tersebut, penumpang bisa melakukan refund atau meminta kembali uang jaminan dengan menukarkan kartu THB di loket stasiun.
Kebijakan penggantian ke THB ini disebabkan dari kasus hilangnya ratusan kartu single trip karena penumpang tak mengembalikan tiket di gerbang keluar (gate out).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.