Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Kenal, Siswi SMP Diperkosa Pemuda di Cengkareng

Kompas.com - 28/08/2013, 16:02 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang siswi sekolah menengah pertama (SMP), FN (14), menjadi korban pelecehan seksual empat pemuda yang baru dikenalnya. Peristiwa itu terjadi di sebuah lahan kosong di kawasan Perumahan Taman Palem Blok C, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (26/8/2013) malam.

Kanit Reskrim Polsek Metro Cengkareng Ajun Komisaris Khoiri mengatakan, dua dari empat pelaku sudah dibekuk. Keduanya adalah IR (18) dan AS (19), yang dibekuk di lokasi kejadian tak lama setelah kejadian. Adapun dua pelaku lainnya melarikan diri.

"Korban mengaku berteriak ketika keempat pelaku melampiaskan nafsu bejatnya. Warga yang mendengar langsung mendatangi lokasi kejadian. Dua pelaku berhasil ditangkap, kemudian digelandang ke kantor polisi," kata Khoiri saat dihubungi, Rabu (28/8/2013).

Khoiri menjelaskan, berdasarkan kesaksian FN, satu orang pelaku telah memaksanya berhubungan intim, sementara tiga pelaku lain memeganginya. Saat ini, polisi masih mendalami kasus pemerkosaan yang dialami gadis di bawah umur tersebut. Dua pelaku diduga sudah menunggu di lokasi kejadian. Adapun dua kawan lain bertugas menjemput korban.

Sementara itu, Kanit Perempuan dan Perlindungan Anak Polres Metro Jakarta Barat Ajun Komisaris Slamet mengatakan, saat ini polisi masih memeriksa keterangan korban yang masih mengalami trauma akibat peristiwa tersebut. "Kami masih mengumpulkan bukti-bukti, berikut hasil visum korban dari rumah sakit," jelasnya.

Menurut Slamet, berdasarkan keterangan ibu korban, IL (40), pada Senin sekitar pukul 19.30, anaknya sempat berpamitan ke pasar malam tidak terlalu jauh dari rumahnya. Korban pamit bersama dua kawan perempuan satu sekolahnya, RA dan RI (15).

Sekitar pukul 22.30, RA dan RI mengetuk pintu rumah IL dan mengabarkan perihal anaknya yang dibawa lari oleh teman laki-laki korban. Berdasarkan keterangan kedua teman korban, kata Slamet, saat sedang jalan-jalan di pasar malam sekitar pukul 22.00, laki-laki itu mengajak FN berkenalan dengan dua pria yang sudah menunggunya di depan restoran cepat saji di Perumahan Taman Semanan Indah, Cengkareng.

"Ada teman laki-laki si kembar (RA dan RI) ngabarin lewat SMS, katanya menunggu di depan KFC, biar bareng ke pasar malamnya naik motor," kata IL.

Sampai di lokasi, ketiganya berjumpa dengan dua laki-laki. Mereka kemudian berboncengan, RA dan RI satu motor bertiga, dan FN satu motor berdua. FN dan seorang laki-laki yang memboncengnya itu jalan terlebih dahulu. Namun, bukannya mengarah ke pasar malam, kedua laki-laki yang baru dikenal itu justru mengarahkan motornya ke Cengkareng Mall.

Membaca gelagat tidak baik, RA dan RI meminta diturunkan tak jauh dari fly over Cengkareng. Setelah itu, mereka tidak tahu lagi nasib FN.

Hingga berita ini ditayangkan, siswi kelas IX SMP itu didampingi ayahnya, ES (50), berikut RA dan RI, masih diperiksa oleh polisi. Kasus ini sudah ditangani Unit PPA Polres Metro Jakarta Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com