Pernyataan SBY itu disampaikan setelah dia mengamati kesuksesan pemindahan ibu kota Kazakhstan. Belum lama ini, Presiden SBY melakukan kunjungan kenegaraan di bekas negara bagian Uni Soviet itu.
Lewat akun twitter @SBYudhoyono, SBY sedang mengatakan membentuk tim kecil untuk membahas kemungkinan pemindahan pusat pemerintahan ke kota lain.
"Kazakhstan sukses pindahkan ibukota Astana, 4-5 tahun lalu, diam-diam presiden pikirkan kemungkinan bangun pusat pemerintahan di luar Jakarta," kata SBY lewat Twitter, Sabtu (7/9/2013) sore.
Menurut SBY, jika tidak ada solusi tepat untuk atasi permasalahan Jakarta dan ada kepentingan mendesak, tidak keliru jika dipikirkan bangun pusat pemerintahan baru.
"Biaya ekonomi, sosial, dan politik pembangunan pusat pemerintahan baru sangat besar. Untuk itu masih akan dipelajari dulu kesuksesan negara lain," jelasnya.
Astana menjadi ibu kota Kazakhstan sejak tahun 1997. Kota ini berpopulasi 775.800 orang dengan luas wilayah 722 kilometer persegi.
Saat ini, Astana menjadi kota terbesar kedua di negara Asia Tengah tersebut.
Kota terbesar Kazakhstan adalah Almaty yang adalah ibu kota lama negeri itu. Kota ini memiliki populasi 1.477.564 dengan luas wilayah 324, 8 kilometer persegi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.