"Malamnya saya pulang jam 20.00 WIB. Besok harinya, jam 06.00, tiba-tiba dilihat dagangan saya berkurang, apel, anggur, salak, kira-kira Rp 2 juta-lah kalau diuangkan," tutur Sukino (42), pedagang buah di Lokbin Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (9/9/2013).
Ia berharap kejadian ini tidak terulang lagi. Menurut Sukino, kejadian ini bisa menjadi trauma untuk pedagang lokbin.
Pihak lokbin mengatakan sudah menegur sekuriti yang piket pada malam hari. Sekuriti tersebut akan diganti jika memang tidak mampu mengemban tugasnya.
"Di malam hari memang ada piket dua orang satpam. Mereka ngeles-nya memang sedang patroli. Kami sudah menegur mereka dan mengimbau jika mereka tidak mampu akan kami pecat. Toh masih banyak yang mau jadi sekuriti," ujar Sri Endang, Kepala UPT Lokasi Binaan DKI Jakarta.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.