Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Pasar Benhil Ingin Kejelasan Relokasi

Kompas.com - 12/09/2013, 11:19 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Para pedagang di Pasar Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta, mendukung rencana pembangunan pasar modern di pasar tersebut. Meski demikian, pedagang meminta kejelasan tempat penampungan sementara saat pasar itu dibangun.

Chandra Wiraman (58), pedagang alat-alat kosmetik di lantai dasar Pasar Benhil, mengatakan, saat ini bangunan pasar tersebut sudah harus diperbaiki. Pedagang yang berjualan di Pasar Benhil sejak tahun 1974 itu sangat setuju dengan rencana pembangunan pasar. Akan tetapi, dia mempertanyakan ke mana pedagang-pedagang tersebut akan direkolasi saat pembangunan itu berjalan.

"Saya setuju karena bangunannya sudah tua. Tapi, harus ada kejelasan kami ditempatkan di mana nanti. Jika sudah selesai pembangunan pedagang di sini, harus sudah ada jaminan mendapatkan kios dengan harga yang spesial," ujarnya di Pasar Benhil, Kamis (12/9/2013).

Senada dengan Chandra, Rizky Harahab menginginkan hal yang sama. Menurut Rizky, para pedagang sudah beberapa kali mendapatkan surat sosialisasi dari PD Pasar Jaya tentang rencana pembangunan Pasar Benhil. Pedagang kain itu juga mempertanyakan tempat relokasi dan sampai sekarang belum mendapat jawaban dari pengelola pasar.

"Kalau dilihat dari kondisinya memang sudah perlu dibangun. Kan, dekat dengan Sudirman, tidak etis melihat bangunannya kaya begini, tapi harus dikasih penampungan yang jelas," ucapnya.

Menanggapi hal tersebut, pengelola Pasar Benhil mengatakan belum mendapatkan tempat penampungan sementara untuk pedagang. Saat ini, pengelola hanya melakukan sosialisasi pembangunan Pasar Benhil. "Saat ini masih tahap sosialisasi. Tapi, designnya sudah ada," kata Tomas Priyadi, staf administrasi Pasar Benhil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com