Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minggu Depan, Polisi Gelar Rekonstruksi Penembakan Aipda Sukardi

Kompas.com - 12/09/2013, 21:35 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Kepolisian berencana melakukan rekonstruksi kasus penembakan Aipda (Anumerta) Sukardi, anggota provos Ditpol Air Mabes Polri, di lokasi kejadian di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, tepat di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),  pada pekan depan.

"Rekonstruksi rencananya minggu depan. Untuk mengambarkan mengenai penembakan tersebut," kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (12/9/2013).

Mengenai detail harinya, Rikwanto mengatakan hal tersebut bergantung dari penyidik kepolisian yang menentukan.
Rekonstruksi akan dilakukan berdasarkan analisa dari kamera closed-circuit television (CCTV), keterangan saksi sopir truk, orang terdekat di lokasi kejadian dan saksi lainnya.
Dari rekonstruksi itu akan ditelusuri mengenai kemungkinan kelompok mana dan dugaan-duagaan lain yang mengarah kepada siapa palaku penembakan tersebut.

"Tim akan melakukan analisa ini termasuk pembunuhan murni suatu hal lain atau teror. Beberapa dugaan dibuatkan penyidik untuk dibuktikan di lapangan nantinya," ujar Rikwanto.

Sementara berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) sebelumnya, Rikwanto mengatakan tim sudah menemukan tiga selongsong peluru di lokasi kejadian.

Peluru tersebut sudah diuji balistik di Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri.

Sukardi ditembak pelaku tak dikenal ketika mengawal konvoi enam truk memuat material eskalator untuk pembangunan Rasuna Tower, di Jakarta Selatan dari Plumpang, Jakarta Utara.

Korban yang mengendarai sepeda motor Honda Supra B 6671 TXL dipepet sepeda motor pelaku dan satu pelaku yang tengah dibonceng menembak korban hingga tewas. Senjata korban pun turut diambil.

Almarhum meninggalkan seorang istri dan tiga orang anaknya. Jenazah korban dimakamkan di TPU Kemiri, Rawamangun, Jakarta Timur diiringi upacara militer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com