PT Jakarta Monorail Ingin Gaet BUMN China Buat Pabrik

Direktur Ortus Holdings, pemegang saham PT Jakarta Monorail, Banu Biru Djarot mengungkapkan, kerja sama tersebut telah dilaporkan kepada Gubernur DKI Joko Widodo.

"Kita akan bermitra dengan anak perusahaan dari China Northern Railways (CNR), yaitu Changchun Railways Vehichels Co Ltd untuk maintenance, repair, assembling, dan manufaktur kereta monorel. Kita akan memiliki pabrik pertama di Indonesia," ujarnya lewat siaran pers, Senin (16/9/2013).

Dalam rangka pembangunan pabrik pembuatan monorel tersebut, PT Jakarta Monorail juga berencana menggandeng perusahaan BUMN asal Indonesia. Dengan demikian, ke depan, monorel di DKI akan menggunakan produksi di dalam negeri.

Dalam kerja sama itu, PT Jakarta Monorail sekaligus menunjuk China Communication Construction Company (CCCC) sebagai pelaksana serta penandatanganan kerja sama pembiayaan dengan pihak Industrial and Commercial Bank of China. Adapun soal pelaksanaan pembangunan proyek tersebut dipastikan dimulai 16 Oktober 2013 yang akan datang. Pembangunan fisik proyek itu akan dibangun di daerah Kuningan, Jakarta Selatan.

"Semua dokumen perihal pengaktifan dan pembangunan proyek monorel oleh PT JM yang diperlukan Pemrov DKI sudah dilengkapi," ujarnya.

Monorel yang diberi nama Jakarta Eco Transport Monorail (JET) terdiri dari dua jalur yakni jalur biru yang membentang dari Kampung Melayu-Tebet-Dr Sahardjo-Menteng Dalam-Casablanca-Ambassador-Dharmala Sakti-Menara Batavia-Karet-Kebon Kacang-Tanah Abang-Cideng-Roxy. Jalur ini memiliki total panjang 9,725 km dengan 11 stasiun.

Jalur hijau membentang dari Komdak-Kusuma Candra-Bursa Efek Jakarta-Stadion Gelora Bung Karno-Plaza Senayan-TVRI-Taman Ria Senayan-Gedung MPR/DPR-Pejompongan-Karet-Sudirman-Setiabudi Utara-Kuningan Sentral-Taman-Rasuna-Casablanca-Grand Melia-Satria Mandala dengan total panjang 14,275 kilometer dengan 16 stasiun.