JAKARTA, KOMPAS.com — Warga sekitar lokasi penyekapan di ruko milik PT BJM, Jalan Hayam Wuruk No 120 D, Tamansari, Jakarta Barat, mengaku sering melihat pria-pria yang menggunakan kaus TNI Angkatan Laut mondar-mandir di ruko tersebut.
"Saya sering lihat orang pakai kaus tulisannya TNI AL, badannya tegap. Ya, fisiknya kelihatanlah beda," kata Sn (37), seorang pedagang yang berjualan tak jauh dari lokasi penggerebekan, Rabu (18/9/2013).
Hal yang hampir sama juga dikatakan Af (29). Menurutnya, dia pernah mengantarkan pesanan makanan ke dalam kantor milik perusahaan jasa pengamanan itu. Dia melihat pria-pria berbadan tegap di dalam ruko tersebut.
"Pernah juga lihat beberapa orang dari mereka pakai kaus tulisannya TNI AL. Tapi, kalau pakai seragam loreng datang sini sih enggak pernah," ujarnya.
Pada Selasa (17/9/2013) malam, Polsek Metro Tamansari menggerebek lokasi penyekapan terhadap dua orang, yaitu AZ dan AA. Saat disekap, mereka berdua mengaku sering mendapat penyiksaan secara fisik dan mental.
Di lokasi kejadian, polisi mengamankan sepucuk senjata api laras pendek, sepucuk senjata api laras panjang, sebuah airsoft gun, serta senjata tajam seperti sangkur dan mandau. Saat ini, polisi sudah mengamankan delapan orang, satu di antaranya adalah Kopda DN, oknum anggota TNI AL dari Pangkalan Utama III TNI AL di Mangga Dua, Jalan Gunung Sahari, Pademangan, Jakarta Utara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.